Hari Lingkungan Hidup Sedunia dan Gerakan Daur Ulang Sampah Plastik

GESN kumpulkan 859 ton limbah setiap bulannya

Upaya memperpanjang siklus hidup plastik melalui pengelolaan sampah plastik dan mengolahnya menjadi barang baru kembali terus digaungkan.

Pasalnya sampah plastik kini menjadi salah satu permasalahan pencemaran lingkungan di Indonesia. Sampah plastik kini menjadi masalah utama dalam pencemaran lingkungan baik itu di tanah, sungai bahkan hingga ke laut.

Yuna Eka Kristina, Head of Public Relations and Digital Le Minerale mengatakan bertepatan dengan Hari Lingkungan Hidup sedunia yang diperingati pada tanggal 5 Juni Le Minerale membagikan rompi hasil daur ulang limbah plastik kepada ribuan pedagang asongan.

Baca Juga: Warga Sukoharjo Daur Ulang Sampah Plastik jadi Bahan Bakar Alternatif 

1. Ajakan memilih dan memilah sampah plastik untuk didaur ulang

Hari Lingkungan Hidup Sedunia dan Gerakan Daur Ulang Sampah PlastikRompi hasil daur ulang limbah plastik yang dibagikan GESN Le Minerale kepada ribuan pedagang asongan. (dok Le Minerale)

Yuna mengatakan di bawah Gerakan Ekonomi Sirkular Nasional (GESN), Le Minerale berkomitmen untuk pengelolaan sampah plastik dengan memperpanjang siklus hidup plastik, atau yang biasa dikenal sirkular.

Usaha ini menurut Yuna dilakukan dari hulu ke hilir untuk mendapatkan dampak yang signifikan. Satu diantaranya mengolah dan mendaur ulang sampah plastik menjadi rompi yang dibagikan untuk para pedagang. Pembagian rompi daur ulang limbah plastik tersebut salah satunya di area Tomang, Jakarta Barat, Senin (5/6/2023).

“Rompi untuk para pedagang asongan Le Minerale ini merupakan langkah nyata, dimana kami menggunakan Recycled PET (RPET) sebagai bahan bakunya. Melalui program ini juga, kami menyampaikan ajakan langsung kepada masyarakat untuk tetap melakukan langkah kecil yaitu memilih dan memilah sampah plastik, agar tidak lagi menjadi sampah, namun bisa didaur ulang dan #JadiBaruLagi," kata Yuna Eka Kristina, Head of Public Relations and Digital Le Minerale melalui siaran persnya.

2. Botol plastik bekas minuman dibuat menjadi rompi

Hari Lingkungan Hidup Sedunia dan Gerakan Daur Ulang Sampah PlastikRompi hasil daur ulang limbah plastik yang dibagikan GESN Le Minerale kepada ribuan pedagang asongan. (dok Le Minerale)

Wahyudi (45), salah satu pedagang asongan yang menerima rompi gratis mengaku bersyukur.

"Alhamdulilah, terima kasih, tidak menyangka kalau rompi ini dibuat dari botol PET yang biasa saya jual sehari- hari. Rasanya jadi tenang, karena tahu kalau botol- botol plastik ini tidak akan menjadi sampah, namun bisa menjadi rompi yang nyaman dan bahkan barang- barang lainnya," ujarnya.

Rusli Rukmana pedagang lainnya juga merasa senang rompi gratis tersebut. Rusli juga mengajak masyarakat agar mengelola sampahnya dengan baik.

“Setelah minum, yang paling penting jangan buang botol ini sembarangan, saya pernah lihat ada tempat sampah khusus plastik. Kalau botol ini dibuang kesana, maka bisa didaur ulang dan menjadi barang baru, salah satunya seperti rompi keren yang saya dapat hari ini,” tutupnya.

3. Hingga tahun 2023 ini, GESN berhasil meraih setidaknya 859 ton collection

Hari Lingkungan Hidup Sedunia dan Gerakan Daur Ulang Sampah PlastikInJourney kolaborasi dengan GESN Le Minerale terapkan waste management. (dok GESN Le Minerale)

Le Minerale menurut Yuna terus berinovasi mewujudkan implementasi dari hulu ke hilir program GESN yang sudah berjalan lebih dari dua tahun. GESN adalah bentuk nyata pelaksanaan misi dan komitmen terhadap pelestarian lingkungan terutama dalam mengurangi timbulan sampah.

Adapun komitmen ini sejalan dengan misi yang dicanangkan oleh Kementrian Lingkungan Hidup dan Kehutanan untuk mengurangi timbulan sampah sebanyak 30 persen di 2030.

Sepanjang perjalanannya di tahun 2022, GESN Le Minerale telah menunjukan peningkatan performance dalam hal pengumpulan dan penarikan sampah plastik PET atau growth collection yaitu sebesar 101 persen jika dibandingkan dari tahun 2021.

Hingga tahun 2023 ini, GESN berhasil meraih setidaknya 859 ton collection setiap bulannya. “Kami akan terus bermitra dengan banyak pihak, untuk mengelola dan mengolah kembali sisa konsumi kemasan plastik PET dan menjadikannya bahan baku baru dan bahkan menjadi barang baru lagi,” ucap Yuna.

 

Baca Juga: UI X Le Minerale Edukasi Anak Muda soal Pentingnya Ekonomi Sirkular

Topik:

  • Bandot Arywono

Berita Terkini Lainnya