Semarang, IDN Times - Sebanyak lima desa wilayah Kabupaten Boyolali dan Kabupaten Semarang terkena dampak kebakaran yang melanda Gunung Merbabu. Pihak Taman Nasional Gunung Merbabu menyatakan titik kebakaran di wilayah Getasan pada Minggu (29/10/2023) meluas sampai ke beberapa dusun dan desa yang masuk ke area Boyolali. 

Kepala Seksi Pengelolaan Taman Nasional (SPTN) wilayah 1 Gunung Merbabu, Chonsatun Rohmaningrum mengatakan pihaknya masih berusaha mengurangi kepulan asap dari titik kebakaran wilayah Getasan. 

Akan tetapi dengan lokasi medan terjal yang sulit dijangkau, petugas balai taman nasional dan BPBD kesulitan memasuki area spot kebakaran. 

"Untuk saat ini kami masih usahakan mengurangi kemunculan asap kebakaran lahan. Karena di beberapa titik kepulan asapnya sudah masuk ke pemukiman penduduk," kata Chonsatun kepada IDN Times melalui sambungan telepon, Minggu (29/10/2023). 

Ia menjelaskan, area terdampak kebakaran yang paling parah berada di Desa Tajuk,  Kecamatan Getasan, Kabupaten Semarang. Namun sejak semalam efek kebakaran telah merambah ke wilayah Boyolali. 

"Ada tiga desa di Boyolali dan dua desa, tiga dusun wilayah Ungaran yang terkena imbas asap kebakaran Gunung Merbabu," tambahnya. 

Pihaknya menyatakan tim gabungan telah membangun posko pengungsian untuk mengevakuasi warga yang terkena asap kebakaran. Sebab ia khawatir dampak asap kebakaran akan menyebabkan gangguan kesehatan pada warga desa sekitar Gunung Merbabu. 

"Tentunya kami akan evakuasi warga bila diperlukan untuk tinggal sementara di posko pengungsian," ujar Chonsatun. 

Baca Juga: Kebakaran Hutan Lahan Sasar Puncak Gunung Merbabu, Warga Dievakuasi