Arus Lalin Semarang Melonjak 30 Persen saat Nataru, 400 Petugas Siaga di 5 Titik
Bus dari luar kota terjaring pemeriksaan di Tol Kalikangkung Semarang. (dok. Dishub Kota Semarang)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Semarang, IDN Times - Arus lalu lintas di Kota Semarang diperkirakan bakal meningkat sekitar 20--30 persen saat memasuki libur perayaan Natal dan pergantian tahun 2021. Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Semarang mengklaim bersiap menerjunkan 400 personel untuk menghalau kedatangan masyarakat dari luar kota yang berpotensi masuk ke Ibu Kota Jateng ketika akhir tahun.
1. lima pos pemantau lalu lintas dijaga 400 personel
Ilustrasi lalu lintas. (IDN Times/Gregorius Aryodamar P)Kepala Dishub Kota Semarang, Endro Pudyo Martanto mengungkapkan, ratusan personel akan disebar di lima titik simpul keramaian. Mulai dari kawasan Bundaran Simpang Lima, Tugu Muda, seputaran Terminal Cangkiran, Boja, depan Gedung Dinas Kesehatan Kota Semarang dan beberapa petugas disiapkan untuk memantau lalu lintas di pos sentral ATCS Dishub.
Di lima titik itu akan dibuat masing-masing pos pemantau lalu lintas.
"Total ada 400 personel yang disiagakan untuk mengantisipasi lonjakan arus lalu lintas saat Natal dan pergantian tahun nanti. Karena kita prediksi ada peningkatan arus kedatangan masyarakat sebesar 20--30 persen. Secara kasat mata juga masyarakat sudah menganggap situasinya sudah normal. Nah, ini yang perlu diwaspadai," kata Endro kepada IDN Times, Selasa (23/11/2021).
Baca Juga: Napi Lapas Bulu Semarang Bakal Direlokasi, Overload Bertahun-tahun!
2. Lonjakan arus kendaraan terjadi setiap akhir pekan
Ilustrasi jalan tol (ANTARA FOTO/Oky Lukmansyah)Lebih lanjut, menurutnya peningkatan arus lalu lintas mendominasi di semua ruas jalan raya dan jalur tol mengingat selama ini Semarang jadi titik simpul arus mudik dari arah Jakarta, Bandung, luar Jawa yang akan menuju ke Jawa Timur maupun sebaliknya.
"Saat kondisi sekarang saja, ruas jalan tol dan jalan raya selalu ramai ketika memasuki libur akhir pekan. Pada Jumat, Sabtu, Minggu dari kamera ATCS selalu terpantau ada peningkatan arus kendaraan sebesar 40 persen," akunya.
Editor’s picks
3. Personel Dishub awasi gerak-gerik penumpang pesawat dan kapal
Sejumlah calon penumpang duduk di kabin penumpang Kapal Motor (KM) Doro Londa tujuan Makassar dan Bitung sebelum berangkat dari Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, Jumat (23/4/2021). ANTARA FOTO/Aditya Pradana PutraEndro menyatakan para personelnya akan dikerahkan menjaga lima pos pemantau lalu lintas bersama aparat TNI/Polri mulai 20 Desember 2021--2 Januari 2022.
Tak cuma itu saja, Endro juga menyebut para personel Dishub disebar ke Bandara Ahmad Yani, sejumlah stasiun dan pelabuhan guna meningkatkan pengawasan terhadap kedatangan penumpang dari luar Kota Semarang termasuk luar Jawa.
"Dalam waktu dekat kita berkoordinasi dengan pihak bandara dan pelabuhan untuk memberikan pengawasan kepada orang-orang yang tiba menggunakan pesawat maupu kapal. Aturan protokol kesehatan akan diperketat supaya tidak terjadi lonjakan kasus virus corona pas akhir tahun nanti," terangnya.
4. Dishub Semarang tunggu aba-aba Menhub dan Mendagri
IDN Times/Axel Joshua HarianjaSoal mekanisme aturan PPKM level 3 yang akan diberlakukan saat libur akhir tahun, Endro bilang masih menunggu aba-aba dari Menteri Perhubungan (Menhub), Budi Karya Sumadi dan Menteri Dalam Negeri (Mendagri), Tito Karnavian.
Ia menyampaikan aturan teknis pelaksanaan PPKM level 3 harus berjalan selaras dengan kebijakan dua menteri tersebut agar sinkron dan tidak simpang siur.
"Untuk petunjuk pelaksananya kita masih menunggu dari Kementerian Perhubungan dan Kementerian Dalam Negeri. Jadi seperti apa teknis penyekatan jalannya, kita tunggu aba-aba dulu. Cuman kita berharap segera ada kebijakan resmi. Biar pengguna jalan tidak bingung dan informasi yang disebar ke masyarakat juga akurat," tandasnya.
Baca Juga: Natal dan Tahun Baru 2022, Tempat Wisata di Semarang Dipantau
