Biaya Umrah Naik! Ini Perkiraan Nominal yang Harus Dibayarkan
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Semarang, IDN Times - Kantor Wilayah Kementerian Agama Jawa Tengah menyatakan sedang menunggu kebijakan dari pemerintah pusat guna menyikapi langkah Kerajaan Arab Saudi yang kembali mengizinkan warga negara Indonesia (WNI) melaksanakan ibadah umrah.
1. Calon jemaah umrah harus dilatih sabar dan mandiri
Kabid Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kemenag Jawa Tengah, Ahyani mengungkapkan dalam pelaksanaan umrah nantinya terdapat sejumlah aturan baru yang mesti dipatuhi oleh para jemaah.
Ia bilang sejumlah syarat yang diperkirakan akan diberlakukan bagi jemaah umrah mulai dari aturan masa karantina serta besaran biaya yang dibebankan kepada para jemaah.
"Jangan berharap seperti dulu, masyarakat harus dilatih mandiri dan lebih sabar. Misalnya masuk Masjidil Haram ada aplikasi Tawakkalna untuk mengetahui berangkatnya jam berapa. Lalu masa karantinanya berapa hari, kalau butuh lima hari di Makkah dan memerlukan karantina, itu perlu biaya," ujar Ahyani, Rabu (13/10/2021).
2. Syarat umrah masih dibahas dengan Saudi
Editor’s picks
Ia menuturkan pihaknya masih menunggu rancangan ketentuan mekanisme persyaratan pelaksanan ibadah umrah dari Kemenag. Segala jenis aturannya, katanya sedang dibahas oleh Indonesia dan Kerajaan Arab Saudi. Termasuk termasuk soal kemandirian calon jemaah.
"Mekanismenya seperti apa belum bisa disampaikan kepada masyarakat karena masih digodok internal," jelasnya.
3. Biaya umrah akan naik jadi Rp45-Rp50 juta
Soal biaya umrah, pihaknya mengingatkan masyarakat untuk tidak terkecoh dengan promo yang dikeluarkan biro travel penyelenggaraan umrah dan haji. Diperkirakannya ada kenaikan biaya umrah sebesar Rp45 juta hingga Rp50 juta.
Ahyani berharap, masyarakat bersabar menunggu ketentuan persyaratan pelaksanaan ibadah umrah. Menurutnya, dalam waktu dekat, pihaknya akan menyampaikan kepada masyarakat.
"Mudah-mudahan dalam waktu dekat bisa disampaikan ketentuan-ketentuannya. Mohon calon jamaah bersabar," tandasnya.
Baca Juga: Kemenag Lobi Saudi agar Hapus Syarat Vaksin Booster bagi Jemaah Umrah