Blibi Tanam 4.000 Mangrove Hasil Konversi Puluhan Ribu Kemasan Kardus

Blibi Tiket komitmen kurangi emisi karbon

Semarang, IDN Times - Aksi penanaman mangrove terus digalakan di garis pantai Kota Semarang. Yang terbaru Blibli Tiket Action, turut ambil bagian dengan menanam 4.000 mangrove di Pantai Mangunharjo, Kelurahan Tugu. 

Pihak Blibi menyebut bibit mangrove itu dihasilkan dari konversi 40,000 kemasan kardus dan plastik yang dikembalikan oleh pelanggan dan karyawan ekosistem Blibli Tiket serta produk donasi dari masyarakat umum dari berbagai acara publik. 

Blibli Tiket memilih mangrove sebagai pelestarian karena berperan penting dalam menjaga ekosistem perairan antara laut, pantai, dan darat. 

Sebagai gambaran, mengutip laporan The World’s Mangrove, sebanyak 677.000 hutan mangrove global telah hilang selama rentang waktu antara tahun 2000 hingga 2020, sehingga memicu risiko kenaikan permukaan air laut hingga terancamnya kesejahteraan nelayan dan masyarakat setempat akibat penurunan kualitas air bersih dan kelangkaan pasokan hasil laut.

Baca Juga: Banjir Kembali Terjang Semarang, Ini Daerah yang Terdampak dan Penyebabnya

1. Dukung terwujudnya kerangka SDGs

Blibi Tanam 4.000 Mangrove Hasil Konversi Puluhan Ribu Kemasan KardusIlustrasi kawasan mangrove (ANTARA FOTO/Dedhez Anggara)

Lisa Widodo, COO & Co-founder Blibli, mengatakan adanya penanaman mangrove di Semarang dimanfaatkan mendukung terwujudnya tujuan 13, 15 dan 17 pada kerangka Sustainable Development Goals (SDGs) tentang perubahan iklim, degradasi lahan akibat abrasi dan kemitraan. 

"Sejalan dengan misi kami untuk menjadi platform perdagangan dan gaya hidup omnichannel yang terpercaya, di Blibli Tiket, kami berupaya menciptakan bisnis yang berkelanjutan dan memberikan dampak positif secara ekonomi, sosial, dan lingkungan bagi karyawan, pelanggan, mitra, dan pemangku kepentingan lainnya, dilandasi standar tata kelola data tertinggi," ujar Lisa dalam keterangan yang diterima IDN Times, Rabu (29/11/2023). 

2. Rangkul kelompok tani mangrove lestari

Blibi Tanam 4.000 Mangrove Hasil Konversi Puluhan Ribu Kemasan KardusIlustrasi hutan mangrove di Kota Langsa atau Taman Mangrove Kuala Langsa di Kota Langsa, Aceh. (IDN Times/Muhammad Saifullah)

Saat menanam mangrove di Mangunharjo, pihaknya kolaborasi dengan Kelompok Tani Mangrove Lestari. 

Dengan komitmen ESG Blibli Tiket Action yang berfokus pada enam material utama, meliputi penggunaan sumber daya, limbah, emisi, pelatihan dan pengembangan, relasi komunitas, yang dilandasi dengan tata kelola data dan privasi yang baik.

"Kami turut mengapresiasi para pelanggan, karyawan dan mitra yang telah mengambil bagian pada langkah kecil untuk melestarikan Bumi. Dukungan mereka tentu memperkuat komitmen Blibli Tiket untuk merestorasi mangrove dengan 4.000 pohon yang dikonversikan dari 40.000 kemasan kardus dan plastik bekas," terangnya. 

3. Tanam mangrove jenis Rhizophora Mucronata

Blibi Tanam 4.000 Mangrove Hasil Konversi Puluhan Ribu Kemasan Kardusilustrasi mangrove (unsplash.com/@maitheli25)

Kota Semarang dipilih sebagai lokasi restorasi mangrove karena memiliki area seluas 94,39 hektar atau 3,84 persen dari keseluruhan total area mangrove di Jawa Tengah yang tercatat sebesar 46,19 hektar. Sayangnya, menurut data terbaru di tahun 2021, 90 persen hutan mangrove di pantura termasuk wilayah Semarang mengalami kerusakan.

Karena itu, dalam kegiatan ini Blibli Tiket memilih untuk menanam mangrove berjenis Rhizophora Mucronata, yang dinilai memiliki kemampuan serapan CO2 paling tinggi, yakni senilai 141,5 ton/ha dan mencapai rata-rata 0,251 ton/pohon selama usia produktif.

4. CEO Lindungi Hutan berharap penanaman mangrove bisa jadi inspirasi

Blibi Tanam 4.000 Mangrove Hasil Konversi Puluhan Ribu Kemasan KardusPihak Blibi Tiket dan Lindungi Hutan menunjukkan mangrove yang ditanam di Mangunharjo Semarang. (IDN Times/Dok Blibi Tiket)

Miftachur Ben Robani, CEO Lindungi Hutan, menambahkan bahwa sebagai pusat pemerintahan sekaligus kota terbesar, Kota Semarang membutuhkan ekosistem mangrove untuk bantu menjaga kestabilan daratannya dari abrasi dan ancaman peningkatan permukaan air laut. 

“Namun, untuk dapat mewujudkan ekosistem mangrove di Kota Semarang, dibutuhkan kolaborasi peran dari berbagai pihak. Karena itu, kami menyambut baik kesempatan yang diberikan Blibli Tiket dalam mempercayakan kolaborasi ini kepada Lingdungi Hutan, dan berharap kegiatan ini dapat menjadi inspirasi dalam upaya bersama untuk pemulihan ekosistem mangrove sebagai paru-paru Tanah Jawa yang lebih baik," urainya. 

Aksi penanaman mangrove oleh Blibli Tiket ini bukan yang pertama kalinya dilakukan. Pada tahun 2022, kami, berhasil menanam 3.000 bibit pohon mangrove di kawasan pesisir Tambakrejo, Semarang. Untuk itu, melanjutkan kesuksesan tahun lalu, Blibli Tiket berharap perluasan penanaman mangrove di kota yang sama tahun ini dapat meningkatkan dampak positif pada masyarakat dan lingkungan kota Semarang.

Ada banyak manfaat yang bisa diperoleh dari terus memelihara habitat hutan mangrove untuk kelestarian alam dan kesejahteraan warga sekitar, bukan? Sekarang waktunya kamu dukung lebih banyak aksi nyata berupa penanaman pohon yang berguna untuk kelangsungan hidup banyak makhluk. 

Baca Juga: Seimbangkan Emisi Karbon dengan Menanam 1.000 Mangrove di Pantai Morodemak

Topik:

  • Dhana Kencana

Berita Terkini Lainnya