BLT BBM Cair, Para ODGJ di Semarang Juga Diberi Jatah Rp500 Ribu
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Semarang, IDN Times - Pencairan bantuan langsung tunai (BLT) untuk kompensasi bahan bakar minyak (BBM) tak cuma menyasar warga kurang mampu di Kota Semarang. Informasi yang diperoleh dari proses pembagian BLT BBM di Kantor Pos Johar diketahui, para petugas juga membagikan uang BLT bagi warga yang masuk kategori orang dengan gangguan jiwa (ODGJ).
1. ODGJ dapat BLT dari kompensasi kenaikan BBM
Seorang petugas dari Pekerja Sosial Masyarakat wilayah Semarang Utara, Flora Indiyani mengaku, jumlah penerima manfaat dari program BLT BBM di wilayahnya mencapai 1.278 orang.
Warga sebanyak itu terbagi tiga kelurahan masing-masing Kelurahan Tanjung Mas terdapat 995 orang, Kelurahan Panggung Lor terdapat 75 orang serta Kelurahan Panggung Kidul sebanyak 208 orang.
"Dan maaf seperti orang yang golongan ODGJ juga ada yang dapat. Perkiraan kita ODGJ yang dapat BLT ada lima sampai sepuluh orang," ujar Flora kepada IDN Times, Senin (12/9/2022).
2. Petugas langsung datangi rumah ODGJ
Ia mengungkapkan ODGJ yang memperoleh uang BLT adalah yang masuk Data Terpadu Keluarga Sejahtera (DTKS). Mereka tetap berhak memperoleh uang BLT dari kompensasi kenaikan BBM senilai Rp300 ribu dan uang tunai Rp200 ribu dari program Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT).
Walau demikian, dirinya tidak bisa serta-merta langsung memberikan uang BLT kepada para ODGJ tersebut. Melainkan dengan melakukan jemput bola ke rumah yang bersangkutan.
"Kita khawatirnya kalau orang yang mengalami gangguan jiwa ikut mengantre di kantor pos nantinya bisa mengamuk atau gimana. Makanya, kita berinisiatif datang ke rumahnya, melakukan validasi dengan mengambil fotonya kemudian menyerahkan uangnya langsung ke orang yang bersangkutan," sahut Ichwan Syaifudin, seorang petugas dari Kantor Kelurahan Tanjung Mas.
Baca Juga: Kantor Pos Johar Salurkan BLT BBM Selama 10 Hari bagi 78 Ribu Warga Semarang
3. Petugas jemput bola ke rumah warga yang sakit
Editor’s picks
Flora juga menuturkan, perlakuan serupa juga dilakukan bagi para penerima manfaat yang sedang terbaring sakit menahun di rumah.
Ia mencatat terdapat warga yang sakit stroke, sejumlah tuna rungu, tuna wicara yang turut mendapatkan jatah uang BLT BBM.
"Ya memang itu kendalanya. Kita harus mempermudah layanan dengan mendatangi penerima manfaat yang saat ini sedang sakit. Kita antarkan langsung ke rumah warga yang sakit stroke untuk divalidasi datanya dan difoto langsung. Proses jemput bola ini dikerjakan oleh kami dari tim PSM dengan didampingi pihak kantor pos terdekat. Jumlah penerima BLT yang sakit di Semarang Utara kurang lebih ada 20 persen. Terus yang tuli dan bisu ada yang dapat juga," ungkapnya.
4. Pengambilan uang BLT dilayani sampai jam 15.00 WIB
Menurutnya, proses pencairan uang BLT BBM dilakukan tiga hari mulai Jumat (9/9/2022) sampai Selasa (13/9/2022). Jadwal pencairan BLT BBM dilakukan dari jam 08.00-15.00 sore.
Jumlah warga yang menerima BLT BBM hari ini lebih banyak ketimbang hari sebelumnya yang hanya kisaran 500 orang. "Dibanding kemarin, yang ambil BLT hari ini paling banyak. Kalau Jumat kemarin baru 500 orang. Yang sekarang sejumlah 1.278 orang. Sedangkan kalau yang sakit akan diantarkan ke rumahnya tanggal 14 September besok," paparnya.
5. Data penerima BLT BBM langsung dari Kemensos
Terpisah, Camat Semarang Utara, Margo Hariyadi kepada IDN Times menambahkan, data penerima BLT BBM didistribusikan oleh Kementerian Sosial (Kemensos) untuk kemudian dikroscek ulang oleh pihaknya. Untuk wilayah Semarang Utara, penyaluran BLT BBM dilakukan masing-masing Ketua RW dan ketua RT tiap kampung untuk mengecek kembali apakah ada warga yang meninggal atau pindah domisili.
"Kita terimanya istilahnya barang langsung jadi. Artinya data semuanya dari Kemensos. Dan kita mendapat jatah untuk menyalurkan uang BLT saja. Tentunya juga ada pengecekan dari pihak kelurahan, RT dan RW masing-masing kampung," ungkapnya.
Baca Juga: Hore! 8 Ruas Jalan dan Kawasan Wisata Kota Semarang Bebas Kabel Udara