Corona Delta India Merebak, Kantor di Kudus Diminta Perbanyak WFH
_600x400.jpg)
Kudus, IDN Times - Seluruh perkantoran yang beroperasi di Kabupaten Kudus diperintahkan untuk lebih banyak memberlakukan work from home (WFH) menyusul adanya temuan virus corona jenis B16172 atau varian Delta India di kabupaten tersebut.
Perintah tersebut dikeluarkan oleh Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo setelah menyambangi Kabupaten Kudus pada Minggu (13/6/2021).
"Ini betul-betul kita harus bareng-bareng memotong COVID-19 (di Kudus) ini agar bisa kita stop. Kita akan membantu, pusat juga membantu jangan khawatir, saya juga berkomunikasi dengan yang di sekitar Kudus, ada yang di Grobogan, ada yang di Demak, Pati, kita sampaikan semua," ungkapnya dalam keterangan yang didapat IDN Times.
1. Ganjar usul Pemkab Kudus berlakukan gerakan 5 hari di rumah saja
Ganjar mengaku hal itu mengindikasikan bahwa lonjakan kasus penularan COVID-19 di Kudus yang begitu cepat hanya dalam waktu tiga pekan terakhir. Pihaknya mengusulkan agar Pemkab Kudus mencanangkan gerakan lima hari di rumah saja.
Dengan gerakan tersebut, paling tidak para orangtua, lansia hingga anak-anak tidak bepergian dulu.
Baca Juga: Waspada! 28 Warga Kudus Resmi Terinfeksi Virus Corona Delta India
2. Ganjar yakin gerakan 5 hari di rumah saja akan berjalan efektif
Editor’s picks
Ganjar juga yakin adanya gerakan lima hari di rumah saja, pelaksanaannya benar-benar maksimal. Masyarakat hanya akan keluar jika dirasa keperluannya penting.
"Artinya kenapa penularannya cepat sekali maka masyarakat musti sadar betul. Saya mengusulkan kalau perlu lima hari sekua di rumah saja. Hari ini (Minggu (13/6/2021)) Grobogan juga sama, sehari ini di rumah saja mereka sepi," katanya.
3. Ganjar pastikan COVID-19 Delta India sudah merambah ke Kudus
Ia pun memastikan kalau saat ini varian COVID-19 Delta India sudah masuk ke wilayah Kudus. Temuannya didapatkan dari uji Whole Gnome Sequencing (WGS) pada beberapa pasien COVID-19 di Kudus.
"Maka ini serius untuk semuanya, jangan pernah melepas masker apalagi ketika kita berkerumun banyak orang. Saya butuh dukungan masyarakat, kalau masyarakat tidak mendukung ini nanti kucing-kucingan terus. Ingat varian baru sudah masuk di Kudus. Catat itu, sudah masuk di Kudus,” tandasnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, sebanyak 28 dari 34 warga Kabupaten Kudus dinyatakan telah terinfeksi virus Corona B16172 atau varian Delta India dari pengambilan diambil untuk diuji WGS.
Baca Juga: Varian COVID-19 India di Kudus, Gunner Dikerahkan, Penularan Cepat!