Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Waspada! 28 Warga Kudus Resmi Terinfeksi Virus Corona Delta India

Ilustrasi Bupati Kudus, Hartopo memberikan keterangan pers (IDN Times/Aji)

Kudus, IDN Times - Sebanyak 28 warga Kabupaten Kudus dinyatakan telah terinfeksi virus corona B16172 atau varian Delta India. Hal tersebut terungkap tatkala Bupati Kudus HM Hartopo menggelar rapat koordinasi dengan secara online bersama Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Pangdam IV/Diponegoro Mayjen Rudianto, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranwo dan para kepala dinas di Kudus pada Sabtu (12/6/2021) malam.

1. Padahal sampel yang diambil 34 pasien COVID-19 di Kudus

Seorang pasien dengan gangguan pernapasan berbaring di dalam mobil sambil menunggu untuk masuk rumah sakit COVID-19 untuk perawatan, di tengah penyebaran penyakit virus corona (COVID-19), di Ahmedabad, India, Kamis (22/4/2021). ANTARA FOTO/REUTERS/Amit Dave

Hartopo mengatakan telah mengetahui hasil sampel pemeriksaan pasien COVID-19 asal Kudus tersebut. Dari total 34 sampel yang diambil, sebanyak 28 orang di antaranya didiagnosa terkonfirmasi positif virus corona varian delta India.

"Varian delta, varian India itu terindikasi ada di Kudus," ungkapnya pada laman murianews.com yang dikutip IDN Times, Minggu (13/6/2021).

2. Hartopo akan berlakukan lockdown mikro di Kudus

Ilustrasi lockdown (IDN Times/Arief Rahmat)

Pihaknya mengaku sampai saat ini belum menerima informasi lanjutan mengenai sumber penularan virus coron delta dari India yang menjangkiti warganya. Sebab, proses pemeriksaan dilakukan di laboratorium Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta.

Ia menekankan tak menutup kemungkinan akan dilakukan lockdown skala mikro di semua kecamatan Kudus untuk memutus rantai penularan COVID-19 varian B16172 tersebut.

Lebih lanjut, pihaknya akan segera menggelar rapat koordinasi dengan Pemprov Jateng mengenai upaya pembatasan masyarakat yang akan diberlakukan di Kudus.

"Dimungkinkan ada lockdown mikro di Kudus, tapi teknisnya seperti apa akan dirapatkan besok dengan Pak Gubernur Ganjar," ujarnya.

3. Warga Kudus diminta waspadai kemunculan orang-orang yang tidak diketahui rekam jejaknya

Satlantas Polres Kudus saat melakukan pemeriksaan kendaraan pribadi yang melintas di Kudus. (dok. Polres Kudus)

Pihaknya mengingatkan kepada masyarakat Kudus untuk mewaspadai orang-orang tanpa gejala. Kewaspadaan berlaku ketika ada orang-orang yang tidak diketahui rekam jejak temunya berkunjung ke rumah.

Caranya, menurut Hartopo, adalah dengan selalu memakai masker dan tetap menjaga jarak aman ketika berinteraksi. Rajin mencuci tangan juga harus dilakukan baik sebelum maupun sesudah menyentuh barang.

"Karena kita tidak tahu orang itu bertemu siapa dan dari mana. Jadi harus selalu waspada," tukasnya.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Fariz Fardianto
Dhana Kencana
Fariz Fardianto
EditorFariz Fardianto
Follow Us