Garap Minapadi, Ribuan Petambak di Jateng Ditugasi Perbaiki Saluran Air
Ilustrasi panen ikan. ANTARA FOTO/Dedhez Anggara
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Semarang, IDN Times - Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Jawa Tengah akan memperbaiki sejumlah tambak bandeng yang rusak parah akibat curah hujan yang ekstrem di wilayah Pantura.
1. Terdapat 2.500 petambak bandeng dikerahkan untuk garap program minapadi
ANTARA NewsKepala DKP Jateng, Fendiawan Tiskiantoro mengungkapkan sesuai arahan Menteri Kelautan dan Perikanan (Menteri KKP) dalam waktu dekat pihaknya akan mengoptimalkan peran 2.500 petambak bandeng yang tersebar di sembilan kabupaten guna menggalakkan program minapadi.
"Kita sudah mendata ada 2.500 orang petambak di sembilan kabupaten ditambah juga dari kelompok pembudidaya yang bisa terserap dari program padat karya minapadi. Ini sejalan dengan arahan Menteri KKP yang baru bahwa kita harus melakukan kegiatan padat karya untuk perbaiki tambak garam dan tambak bandeng yang rusak," ujarnya kepada IDN Times, Kamis (25/2/2021).
Baca Juga: Harga Anjlok, Petambak Bandeng Lamongan Gelisah
2. Sembilan daerah akan jadi sasaran minapadi
Warga menunjukan tambak yang dikeringkan maling untuk dicuri ikannya (IDN Times/Ervan Masbanjar)Editor’s picks
Pihaknya saat ini masih memetakan luasan area tambak yang mengalami kerusakan. Untuk daerahnya yang disasar nantinya mulai dari Kabupaten Brebes, Pemalang, Batang, Banyumas, Kendal, Semarang sampai Juwana Pati.
Selain itu, pihaknya akan mulai menggarap program minapadi di Kabupaten Banyumas pada awal Maret sampai April nanti. Di lokasi tersebut, tenaga yang dikerahkan berasal dari warga desa sekitar dan para pembudidaya.
"Lahannya di Banyumas sekitar 25 hektar dan ini kita perbaiki untuk saluran air dan penataan kawasan sawah. Ini bentuk solusi bagaimana mereka dapat pendapatan hariab. Di 45 desa rencananya kita kerahkan 140-200 orang," jelasnya.
3. Petambak bandeng dijanjikan bantuan intensif lewat KKP
Ilustrasi Uang Rp75000 (ANTARA FOTO/Oky Lukmansyah)Ia menyatakan setiap petambak akan mendapat intensif untuk kegiatan perbaikan saluran air dalam program minapadi. Untuk besarannya, pihaknya masih menunggu alokasi dari Kementerian KKP.
"Kita harapkan selama satu dua minggu mereka bisa dapat uang. Lalu kita mulai jalan Maret sampai April. Kita kerjakan kalau situasi sudah normal, kalau pas hujan ekstrem seperti sekarang sangat susah, nanti hasilnya tidak bisa maksimal," pungkasnya.
Baca Juga: Ombak Tinggi, Nelayan Ubur-ubur Pantai Selatan Jateng Nekat Melaut
