Kebakaran di Kelenteng Sam Poo Kong Semarang, Patung Cheng Ho Selamat

Semarang, IDN Times - Kebakaran melanda Kelenteng Sam Poo Kong yang berada di perempatan Jalan Simongan, Semarang Barat, Kota Semarang pada Senin (17/5/2021) pukul 06.55 WIB. Kebakaran terjadi di gudang penyimpanan lilin yang terletak tepat di depan altar pemujaan dewa-dewi kompleks bangunan kelenteng tersebut.
1. Kebakaran dipicu lilin berukuran jumbo yang sedang dinyalakan penjaga kelenteng
Kusdiyanto, Komandan Operasi Pleton 2 Dinas Pemadam Kebakaran Kota Semarang menyebutkan kebakaran awalnya disebabkan adanya embusan angin kencang yang terjadi di gudang penyimpanan lilin.
Saat itu, terdapat sejumlah lilin yang dinyalakan oleh petugas kelenteng. Lilin yang disimpan di gudang ada lima buah dan bentuknya sangat besar. Kus bilang biasanya lilin tersebut dipakai untuk momentum perayaan tertentu.
"Jadinya api yang tertiup angin kencang dengan mudah membakar lilin yang ada di sebelahnya. Lalu merembet, semua lilin yang panjangnya satu meter ikut terbakar," kata Kus kepada IDN Times.
Baca Juga: Virus Corona, Pengunjung Klenteng Sam Poo Kong Semarang Turun Drastis
2. Sebanyak 20 petugas dikerahkan memadamkan kebakaran Sam Poo Kong
Editor’s picks
Kus berkata para petugasnya yang dikerahkan memadamkan kebakaran di Sam Poo Kong berjumlah 20 orang. Petugas Damkar, imbuhnya, menerjunkan tiga unit truk pemadam untuk menjinakan api di obyek wisata andalan Kota Semarang itu.
Meski tidak menimbulkan korban jiwa, menurutnya kobaran api harus dilokalisir mengingat banyak benda yang gampang terbakar di Kelenteng Sam Poo Kong.
"Gak ada korban jiwa. Saat kejadian kita lihat cuma ada delapan pegawai Sam Poo Kong. Maka ketika tiba di lokasi, kita langsung lokalisir apinya agar gak merembet ke tempat pemujaan dewa-dewi. Untungnya kobaran api gak sampai mengenai patung Laksamana Cheng Ho yang jaraknya cuma semeter," ujar Kus.
3. Diduga kebakaran di Sam Poo Kong akibat kelalaian petugas
Ihwal adanya unsur kelalaian pada kebakaran di Sam Poo Kong, pihaknya mengaku pengananan selanjutnya sudah dilimpahkan ke pihak kepolisian.
"Apakah ada kelalaian itu nanti yang menyelidiki polisi," papar Kus.
Baca Juga: Terkenal Angker, Pedagang Ramai Datangi Kuburan Kiai Jangkar Semarang