Kru Dengar Ledakan saat KM Kirana 1 Buang Jangkar di Tanjung Emas

Ditpolairud jelaskan kronologi terbakarnya KM Kirana 1

Semarang, IDN Times - Ditpolairud Polda Jawa Tengah memaparkan kebakaran yang melanda Kapal Motor Kirana 1 ketika armada tersebut sedang lego atau buang jangkar di perairan Pelabuhan Tanjung Emas Semarang. 

Keterangan dari Ditpolairud menyebutkan insiden kebakaran yang menimpa KM Kirana 1 kapal penyebrangan antar provinsi milik Darma Lautan Utama (DLU) pada Minggu, (11/8/2024) sekitar jam 15.30 WIB.

Kapal ini terbakar saat sedang lego jangkar di perairan Pelabuhan Tanjung Emas Semarang.

Posisi persisnya sekitar 3 mil laut dari dermaga pelabuhan. Atau sesuai koordinat navigasi laut ada di titik 110°24'564" BT 6°55''067" LS.

KM Kirana 1 yang tiba dari Pelabuhan Sampit pada tanggal 10 Agustus 2024 ini seharusnya melanjutkan pelayaran kembali ke Sampit pada Selasa, 13 Agustus 2024.

Namun pada hari kejadian kru kapal mendengar ledakan dari dek tengah dan melihat api yang menyebar. Meskipun upaya pemadaman telah dilakukan, api tetap tidak dapat dikendalikan.

Lalu memaksa kru kapal untuk meninggalkan kapal dengan menceburkan diri ke laut. "Kami dari Ditpolairud berhasil menyelamatkan 21 kru kapal dan untuk proses pemadamannya dilakukan oleh lima unit tug boat pemadam milik Pelindo Semarang," kata Dirpolairud Polda Jateng, Kombes Pol Hariadi, Senin (12/8/2024). 

Hariadi bilang ada sebanyak 52 kru kapal berhasil diselamatkan tanpa ada korban jiwa.

Di antara kru tersebut, 21 orang adalah kru inti, 24 orang kru vendor, dan 7 orang teknisi. Para Kru kapal yang menceburkan diri ke laut diselamatkan kapal Polairud Polda Jateng dan tugboat Nusantara VIII, Krisna 315, serta Satria Laksana 127.

Ia menambahkan bahwa penyebab kebakaran tersebut masih dilakukan penyelidikan lebih lanjut.

Ia juga menyampaikan bahwa Ditpolairud Polda Jateng telah melakukan berbagai tindakan cepat untuk menangani kejadian tersebut, termasuk mengamankan area perairan di sekitar lokasi kejadian dan berkoordinasi dengan KN. Nakula milik Basarnas, KT Bima 306, dan KT Kresna 315 untuk memastikan keselamatan kru serta memadamkan api yang melanda kapal.

 

Baca Juga: Polda Jateng Selidiki Pemicu Kebakaran KM Kirana 1 di Tanjung Emas

Topik:

  • Bandot Arywono

Berita Terkini Lainnya