Lacak Corona Delta India, 6 Spesimen Pasien Asal Jepara Dites Genome

Dinkes akui sulit lacak sumber penyebaran COVID-19 Jepara

Jepara, IDN Times - Sebanyak enam spesimen yang diambil dari pasien COVID-19 yang dirawat di Kabupaten Jepara, saat ini sedang dites whole genome sequencing (WGS). Proses pengetesan yang dilakukan di sejumlah tempat termasuk kampus Universitas Gajah Mada (UGM) bertujuan untuk mengetahui sebaran virus Corona varian Delta India yang berpotensi merebak di wilayah Jepara.

1. Enam spesimen pasien COVID-19 Jepara dites genome

Lacak Corona Delta India, 6 Spesimen Pasien Asal Jepara Dites Genomeilustrasi kromosom (genome.gov/National Human Genome Research Institute)

Juru Bicara Tim Satgas Penanganan COVID-19 Kabupaten Jepara, Muh Ali mengungkapkan keenam spesimen yang dites genome itu berasal dari beberapa warga dan dua tenaga kesehatan (nakes) yang terinfeksi virus Corona.

"Ada enam spesimen pasien yang kita kirimkan untuk dites genome. Untuk saat ini kita sedang menunggu hasil tesnya," kata Ali ketika dikontak IDN Times, Rabu (23/6/2021).

Baca Juga: Warga Jepara Bosan Corona, Prokes Turun 50 Persen, 350 Nakes Terkapar

2. Satgas COVID-19 Jepara hati-hati ambil spesimen milik pasien

Lacak Corona Delta India, 6 Spesimen Pasien Asal Jepara Dites Genomeinstagram

Menurutnya pengambilan spesimen tak bisa dilakukan sembarangan karena harus melewati enam kriteria yang telah ditentukan oleh pemerintah. "Ada enam kriteria karena gak semudah itu ambil sampel pasien COVID-19 untuk dites genome. Kita mesti teliti dan berhati-hati juga," akunya.

 

Ali meminta kepada masyarakat untuk bersabar menantikan hasil tes genome. Untuk saat ini proses tes genome saat ini masih berlangsung. 


Pihaknya mengaku dengan peningkatan kasus penularan COVID-19 yang sangat tinggi di Jepara, sementara ini belum tahu dari mana sumber penularannya.


"Ini sedang kita rapatkan karena yang kita tahu penularan COVID-19 cukup banyak," tambahnya.

3. Ada enam kriteria spesimen pasien COVID-19 untuk dites genome

Lacak Corona Delta India, 6 Spesimen Pasien Asal Jepara Dites GenomeKepala Dinkes Jateng Yulianto Prabowo saat menggelar jump perseverance via zoom dari kantornya Jalan Piere Tendean Semarang. IDN Times/Fariz Fardianto

Sedangkan, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Jateng, Yulianto Prabowo membenarkan bahwa hingga saat ini pihaknya telah mengambil ratusan spesimen pasien COVID-19 di berbagai daerah untuk dites genome.


Ia bilang pengambilan sampel sudah dikaji didasarkan beberapa kriteria antara lain pasien dari daerah zona merah atau angka penularan tinggi. Selain itu, spesimen yang diambil harus dari pasien yang sudah divaksin namun masih terpapar COVID-19, pasien yang pernah terkonfirmasi COVID-19 tapi kembali terpapar, pasien berusia dibawah 40 tahun serta para pasien dengan CT value di bawah 20.


"Untuk saat ini hasilnya yang baru keluar dari Kudus, lainnya belum. Memang pemeriksaan genome itu membutuhkan waktu yang lama. Dari 72 sampel pasien di Kudus itu, 62 di antaranya ditemukan varian Delta," terangnya.

4. Dinkes Jateng kesulitan lacak sumber penularan Corona di Jepara

Lacak Corona Delta India, 6 Spesimen Pasien Asal Jepara Dites GenomeGubernur Ganjar Pranowo saat sidak ke RSUD Kartini Jepara. (Dok Humas Pemprov Jepara)

Disinggung mengenai perkembangan kasus COVID-19 Jepara, Yulianto mengklaim sebagian nakes yang tertular COVID-19, saat ini sudah kerja kembali. Pihaknya sedang getol melakukan tracing untuk melacak sumber penularan para nakes di Jepara mengingat kondisinya kini telah merebak di semua kecamatan.


"Sebagian nakes Jepara yang positif sudah kembali bekerja. Kita belum tahu terpaparnya dari mana, hipotesisnya bisa juga terpapar dari pasien. Tapi, kita butuh tracing. Untuk saat ini tracing-nya sulit karena persebaran sudah meluas," akunya.


Sementara dari laman resmi corona.jepara.go.id, jumlah pasien terkonfirmasi COVID-19 per hari Selasa (22/6/2021) yang diposting jam 23.56 WIB malam ada sebanyak 12.556 orang. Pasien probable sebanyak 182 orang dan pasien suspek sebanyak 3.388 orang.

Baca Juga: Terpapar COVID-19, Dua Balita di Jepara Meninggal Dunia

Topik:

  • Bandot Arywono

Berita Terkini Lainnya