Nyentrik! Warga Gunungpati Ubah Nama Kampungnya Jadi Gang Sukarno Sampai Jokowi

Ada quote unik dari Gusdur

Semarang, IDN Times - Ada banyak cara yang dilakukan rakyat Indonesia untuk merayakan HUT RI Ke-77. Di wilayah Gunungpati Kota Semarang, warga setempat memilih mengubah nama kampungnya jadi nama tujuh presiden Indonesia. 

1. Warga Kampung Puntan ganti nama gangnya jadi identitas presiden Indonesia

Nyentrik! Warga Gunungpati Ubah Nama Kampungnya Jadi Gang Sukarno Sampai JokowiSalah satu nama presiden dijadikan nama gang di Kecamatan Gunungpati Semarang. IDN Times/bt)

Salah satunya terjadi di Kampung Puntan Kelurahan Ngijo, Gunungpati. Warga Kampung Puntan memilih menggunakan nama Gang Sukarno, Suharto, Gus Dur, Megawati, Habibie, SBY, hingga Jokowi sebagai nama gang di tiap RT. 

Keunikan terlihat dari gambar serta kata bijak dari sosok presiden yang ditata rapi di gapura depan gang hingga masuk ke dalam gang RT 02 dan RT 03 RW 01 Ngijo.

Suasana kampung tersebut kia meriah dengan ornamen-ornamen khas perayaan kemerdekaan Indonesia. 

Gang Soekarno misalnya identik dengan warna-warni paving yang dicat beragam warna di sepanjang jalan gang. Umbul umbul merah putih dan gambar proklamator Indonesia tersebut menjadi ciri khas gang. 

Baca Juga: Hujan Lebat, Panen Durian Monti Gunungpati Anjlok 70 Persen

2. Ada kata-kata unik dari Jokowi dan Gusdur

Nyentrik! Warga Gunungpati Ubah Nama Kampungnya Jadi Gang Sukarno Sampai JokowiOrnamen khas dipasang di Kampung Puntan Gunungpati Semarang. (IDN Times/bt)

Di salah satu gang terdapat kata- kata khas Joko Widodo "Jika bisa dipermudah kenapa harus dipersulit. Jika bisa dipercepat kenapa mesti diperlambat". Ada juga siluet Jokowi yang menghiasi gapura gang.

Di depan Gang Jokowi terdapat Gang SBY, yang identik dengan sosok Susilo Bambang Yudoyono. Nampak galeri foto SBY terpampang didepan gang, dengan hiasan gang khas merah putih. 

Selain itu ada juga Gang Gusdur. Hiasan Gang Gusdur ada kata bijak seperti " Memuliakan Manusia berarti memuliakan penciptaNya, Menistakan manusia berarti menistakan pencipta Nya".

Ornamen jalan Gang Gusdur juga semakin meriah dengan pemasangan besek gantung merah putih. Dan gambar warna warni diatas jalan gang bertema anak anak serta permainan tradisional. Seperti engklek dan dam-daman.

Tidak hanya itu ada juga gang Habibie yang identik dengan sosok Presiden ketiga Baharudin Jusuf Habibie. Gang ini dihias dengan gapura bambu bernuansa merah putih. Di atas gapura terdapat kata bijak dari Sang Teknokrat yaitu "Hanya Anak Bangsa Sendirilah Yang Dapat Diandalkan Untuk Membangun Indonesia, Tidak Mungkin Kita mengarapkan dari Bangsa Lain"

3. Warga tunjukan guyub rukun

Nyentrik! Warga Gunungpati Ubah Nama Kampungnya Jadi Gang Sukarno Sampai JokowiFoto-foto presiden Indonesia dipasang di Kampung Puntan Gunungpati Semarang. (IDN Times/bt)

Perwakilan RW 01, Widodo mengatakan selama proses menghias gang seluruh warga gotong royong dan guyub rukun. "Seluruh warga gotong royong dengan suasana gembira, ini menunjukkan bahwa warga kami guyub dan bersatu. Momen Agustusan tahun ini menjadi berbeda dari tahun tahun sebelumnya," kata Widodo. 

Widodo megungkapkan bahwa penamaan gang ini sebagai upaya pengingat warga akan tokoh bangsanya. "Ini juga untuk pengingat warga, terutama anak-anak dan remaja bahwa kita pernah punya presiden dengan nama-nama itu di negara kita. Jadi tidak peduli apakah orangnya masih hidup atau sudah meninggal,” tutur Widodo, Selasa (16/8/2022). 

4. Suasana Kampung Puntan meriah

Nyentrik! Warga Gunungpati Ubah Nama Kampungnya Jadi Gang Sukarno Sampai Jokowiilustrasi bendera Indonesia (IDN Times/Aldila Muharma)

Sementara itu, Johan Efendy, salah satu warga mengatakan antusiasme sangat terasa apalagi setelah dia tahun pandemik COVID-19. "Kami lihat seluruh warga antusias untuk gotong royong menghias kampung. Termasuk anak-anak juga kami ajak. Karena kan selama 2 tahun pandemi, jadi mereka sangat antusias dan semangat" kata Johan.

"Adanya nama-nama presiden beserta quote di masing masing Gang ini membuat kita ingat akan keteladanan mereka serta mendongkrak semangat tersendiri bagi kami," tandasnya. 

Baca Juga: Mengenal Wolbachia, Cara untuk Tekan Kasus Demam Berdarah di Semarang 

Topik:

  • Bandot Arywono

Berita Terkini Lainnya