Omzet Sehari Rp15 Juta, Pedagang Ikan Hias di Semarang Untung Berlipat
Seorang anak perempuan saat melihat ikan hias di Pasar Ikan Hias Jalan Agus Salim Semarang. IDN Times/Fariz Fardianto
Semarang, IDN Times - Memasuki awal tahun 2020, bisnis penjualan ikan hias di Kota Semarang kembali menggeliat. Para pedagang di Pasar Ikan Hias Jalan Agus Salim, menyatakan berbagai jenis ikan lokal menjadi buruan para pembeli dari dalam maupun luar kota Semarang.
Baca Juga: 6 Manfaat Memelihara Ikan Hias, Terapi Berbagai Penyakit
1. Pedagang ikan hias ngaku sehari omzet mencapai Rp15 juta
Pasar Ikan Hias Semarang ramai dikunjungi saat hari Minggu. IDN Times/Fariz FardiantoWelly Handoko, seorang pedagang ikan hias di Pasar Ikan Hias mengaku tahun ini jadi sebuah keberuntungan bagi para pedagang setempat.
Ia sendiri saat ini mampu menangguk penghasilan berlipat-lipat. "Sehari saya bisa dapat penghasilan Rp15 juta. Kalau dihitung per bulannya ya sekarang untungnya lebih banyak. Karena tahun ini situasinya cukup baik. Banyak jenis ikan hias lokal yang booming lagi," kata Welly kepada IDN Times, Minggu (23/2).
Baca Juga: 5 Jenis Ikan Hias Ini Dipercaya Membawa Hoki Pemiliknya, Kamu Punya?
2. Pedagang ikan hias terbantu dengan pembatasan impor yang dilakukan pemerintah
keralapet.blogspot.comEditor’s picks
Ia bilang impor ikan hias yang dibatasi oleh pemerintah jadi salah satu faktor yang menguntungkan bagi para pedagang lokal seperti dirinya.
Ia menuturkan, saat ini banyak ikan hias lokal yang digandrungi sampai ke luar negeri. Misalnya, ikan arwana silver miliknya belum lama ini diborong oleh pelanggannya ke Malaysia.
"Pelanggan saya dari Malaysia langsung beli enam ekor arwana silver. Itu seekor saya jualnya Rp1,2 juta. Belum lagi rata-rata pembeli yang datang dari Jakarta, Kalimantan sampai Medan. Tahun ini kita lagi moncer ketimbang dua tahun sebelumnya yang sering sepi pembeli," akunya.
3. Ikan hias lokal yang jadi favorit pembeli mulai louhan hingga aligator
(Ikan Aligator peliharaan Lapas Perempuan Sukamiskin) IDN Times/Azzis ZulkhairilWelly mengatakan di Pasar Ikan Hias terdapat 45 pedagang yang bisnisnya mulai menggeliat. Kebanyakan ikan yang jadi favorit pembeli yaitu louhan, aligator, arwana, cupang dan kura-kura Ambon.
Ia berharap pemerintah bisa menstabilkan perekonomian nasional sehingga dampaknya bisa memberikan pengaruh positif bagi para pelaku usaha ikan hias di daerah.
Sedangkan dari data Asosiasi Pedagang dan Pembudidaya Ikan Hias (APPHIS) Semarang, komunitas ikan hias terbagi dalam enam jenis. Mulai dari para penghobi ikan louhan, ikan cupang, kolektor ikan aligator dan sejenisnya.
Baca Juga: Banjir Melanda Semarang, Warga Malah Rebutan Berburu Ikan Lele di Got
