Polisi Lakukan 45 Adegan Pra Rekonstruksi Kematian Anak Pj Gubernur Pegunungan Tengah
Kegiatan pra rekonstruksi kasus kematian anak Pj Gubernur Papua Pegunungan Tengah. (IDN Times/Fariz Fardianto)
Semarang, IDN Times - Aparat gabungan dari Polrestabes Semarang menggelar proses Pra rekonstruksi untuk mengusut tuntas kasus kematian anak Pj Gubernur Papua Pegunungan Tengah berinsial ABK.
Polisi menghadirkan mahasiswa Ekonomi berinisial AN saat memeragakan 45 adegan di rumah Kos Venus, Jalan Pawiyatan Luhur, Bendan Nduwur, Gajahmungkur Semarang, Kamis (25/5/2023).
1. Lima saksi ikut dihadirkan di lokasi
Kapolrestabes Semarang Kombes Pol Irwan Anwar melakukan gelar perkara kasus kematian anak Pj Gubernur Pegunungan Tengah sekaligus menunjukkan satu orang yang ditetapkan sebagai tersangka. (IDN Times/bt)Kanit PPA Polrestabes Semarang, AKP Ni Made Sriniri, mengungkapkan tersangka dikawal ketat personelnya saat hadir dalam pra rekonstruksi di rumah kos Venus. Saat dibawa polisi, wajah tersangka ditutupi stopmap warna merah.
Selain tersangka, ada juga lima saksi yang dihadirkan di lokasi kejadian.
"Totalnya lima saksi. Kemudian ada 45 adegan yang diperagakan di dalam rumah kos," katanya.
Editor’s picks
Baca Juga: Anak Pj Gubernur Pegunungan Tengah Tewas Akibat Gagal Napas
2. Korban diduga mengalami kekerasan seksual
Ilustrasi kekerasan seksual terhadap perempuan (IDN Times/Arief Rahmat)Para saksi yang dihadirkan polisi yaitu teman-teman korban dan para tetangga kamar kos korban.
Untuk pemeriksaan di lokasi kejadian, ditemukan juga botol minuman keras (miras) berbagai merek. Dugaan sementara, korban mengalami kekerasan seksual sebelum meninggal dunia.
3. Kapolrestabes masih selidiki kematian anak Pj Gubernur Papua Pegunungan Tengah
Kapolrestabes Semarang Kombes Pol Irwan Anwar menunjukan sebuah klewang yang digunakan alumni SMKN 4 Semarang untuk tawuran di Jalan Menteri Supeno. (IDN Times/Fariz Fardianto)Sedangkan, Kapolrestabes Semarang, Kombes Pol Irwan Anwar terpisah mengatakan dari pengakuan tersangka, korban minum miras tanpa adanya paksaan.
"Pelaku juga mengakui menyetubuhi korban setelah minum-minum dan pengakuanya tidak memaksa. Tapi faktanya ada luka," kata Irwan.
Baca Juga: Pelaku Kenal dengan Anak Penjabat Gubernur Papua Pegunungan di Medsos
