Sempat Dikarantina, 23 Pasien di RS Kariadi Negatif Virus Corona
Tiim medis RSUP Kariadi saat memaparkan pemeriksaan pasien negatif Corona. (IDN Times/Fariz Fardianto)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Semarang, IDN Times - Pengelola RSUP dr Kariadi Semarang menyatakan telah memeriksa sejumlah warga yang terindikasi suspect virus Corona. Hasilnya, menurut Direktur Medik dan Keperawatan RSUP dr Kariadi, Agoes Poerwoko terdapat 23 Pasien yang dipastikan negatif virus Corona.
Sebab, dari hasil uji laboratorium di Litbangkes Jakarta, seluruh pemeriksaan pasien tidak menunjukan adanya gejala terkena virus Corona.
"Dari 23 orang itu, ada 13 pasien yang sempat dikarantina di rumah sakit kami. Dari gejala klinis yang dideritanya tidak menunjukan suspect Corona. Kemudian 10 orang lainnya langsung dipulangkan karena juga tidak ada tanda-tanda kena virus tersebut," kata Agoes, Selasa (25/2).
1. Ada empat WNA yang sempat dirawat di RSUP Kariadi
Seorang perawat saat berjalan masuk ke ruang Rajawali tempat isolasi pasien suspect virus Corona. IDN Times/Fariz FardiantoIa menjelaskan para pasien yang ia rawat, terdapat empat WNA asal Tiongkok, Korea dan Jepang.
Lebih lanjut, ia menyampaikan pasien tersebut sempat dicurigai suspect Corona karena kedapatan berpergian ke negara-negara yang sudah terjangkit virus Corona.
Baca Juga: Virus Corona Mewabah, Omzet Pedagang Kelelawar Semarang Turun Drastis
2. Ada 23 pasien negatif Corona yang sudah diizinkan pulang
Ilustrasi (IDN Times/Mia Amalia)Bahkan, katanya ada seorang pasien diketahui sempat umroh juga dirawat di rumah sakitnya. "Sejak hari Minggu kemarin, ada 23 Pasien yang dipulangkan. Hasilnya negatif," terangnya.
3. Satu WNI masih dirawat
Infografis linimasa penyebaran virus corona atau COVID-19. (IDN Times/Arief Rahmat)Untuk saat ini, pihaknya tinggal menyelesaikan pemeriksaan terhadap seorang pasien yang diduga suspect virus Corona. Pasien yang dimaksud berjenis kelamin perempuan berusia 25 tahun.
"Karena ada warga yang dilaporkan kontak fisik langsung dengan orang Korea dan China, maka dia harus menjalani perawatan di sini dulu. Dia perempuan usianya 25 tahun. Hasil labnya akan dikirim ke Jakarta besok Senin," ujarnya.
Ia mengklaim setiap pasien negatif virus Corona yang dipulangkan tetap mendapat pengawasan yang ketat dari petugas medisnya. Masing-masing pasien mengantongi surat pernyataan dari RSUP Kariadi.
Baca Juga: Waspada Virus Corona, Bandara Semarang Siapkan Alat Desinfeksi Pesawat
