Tertular COVID-19, Ini yang Dirasakan Petahana Wali Kota Semarang
Kepala Ombudsman Jateng Siti Farida (kanan) bersama Gubernur Ganjar Pranowo (kanan) saat menggelar diskusi. Dok Humas Ombudsman Jateng
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Semarang, IDN Times - Calon petahana Pilwakot Semarang, Hendrar Prihadi saat ini sedang menjalani pengobatan setelah dinyatakan positif COVID-19. Hal tersebut terungkap tatkala Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo berkomunikasi dengan pria yang akrab disapa Hendi tersebut.
1. Ganjar: Ada sedikit batuk dan panas, saya minta dokter pantau Hendi
Calon Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi melakukan pertemuan terbatas dengan parpol pendukung. Dok. Tim Pemenangan Kampanye Hendi-ItaGanjar mengatakan Hendi kini mengalami gejala panas dan batuk-batuk. Pihaknya pun mengingatkan kepada seluruh masyarakat pentingnya disiplin protokol kesehatan. Sebab, COVID-19 bisa menyerang siapapun.
“Ada gejala nggak? ada sedikit-sedikit, kemarin ada sedikit batuk dan sedikit panas, Karena saya harus istirahat pak, dan saya minta ada dokter memantau terus menerus kondisi mas Hendi,” katanya seraya menirukan percakapannya dengan Hendi.
“Sejak awal kami komunikasi, bahkan tadi malam kami komunikasi sampai dengan tadi malam. Gimana mas? ya baik-baik,” imbuhnya dalam keterangan yang didapat IDN Times, Rabu (4/11/2020).
Baca Juga: Hendi Petahana Pilkada Semarang Positif COVID-19, Ita Tetap Kampanye
2. Ganjar ingatkan lagi agar paslon patuhi protokol kesehatan
Unsplash.com/NoahEditor’s picks
Ganjar menegaskan bahwa apa yang sedang dialami Hendi bisa menjadi pengingat untuk peserta Pilkada lainnya. Ia mengimbau setiap tahapan kampanye, para paslon wajib mentaati protokol kesehatan.
Lebih lanjut, menurutnya saat ini kampanye yang paling aman dengan memakai metode daring. Ia tak memungkiri dalam ajang Pilkada baik kandidat maupun pemilih pasti ingin bertemu satu sama lain. Namun, cara-caranya bisa diubah dengan mengutamakan protokol kesehatan.
Jika harus pertemuan dengan calon pemilih, katanya harus memakai kedisiplinan yang tinggi.
"Bikinlah kampanye-kampanye dengan cara daring. kalau harus dengan pertemuan juga sangat terbatas dengan disiplin yang cukup tinggi. Kalau tidak itu akan sangat membahayakan. Tolong semuanya bisa menjaga diri. Nah terhadap mas Hendi saya doakan semoga lekas sembuh," tambahnya.
3. Protokol kesehatan harus diperketat dengan membatasi pertemuan dengan orang-orang
FreepikUpaya peningkatan protokol kesehatan ialah dengan berjaga jarak serta bertemu dengan orang dalam jumlah terbatas.
Ia juga menjelaskan sikapnya yang selalu cerewet dan tak bosan memperingatkan siapapun yang cenderung menyepelekan akan protokol kesehatan.
"Nah cara datangnya ini kalau harus fisik maka jumlah dan jarak harus terbatas, kalau kemudian mereka lupa membatasi maka potensi itu akan bisa terjaga, siapapun," terangnya.
Baca Juga: Viral! Hendi Calon Wali Kota Semarang Nyanyi-nyanyi Gak Pakai Masker
