Waspada! 3 Titik Longsor Mengintai Pemudik yang Lewat Jateng
Jalur utama Pantura. ANTARA FOTO/Oky Lukmansyah
Semarang, IDN Times - Menjelang penerapan aturan pelarangan mudik, Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Jawa Tengah mengingatkan kepada para pemudik yang melintasi wilayahnya pada awal Mei 2021. Pasalnya, risiko bencana tanah longsor selama peralihan musim diprediksi muncul di sejumlah daerah.
1. Pengguna jalan diminta waspadai jalur yang melewati tebing pegunungan
Jalan Tol Medan-Kualanamu-Tebing Tinggi Seksi 7 (Sei Rampah-Tebing Tinggi) menjalani uji laik pada tanggal 10 dan 11 Januari 2019. (Dok. Kementerian PUPR)Berdasarkan data yang diperoleh dari Dinas ESDM Jateng, meski resiko tanah longsor kali ini potensi bahayanya masih bermunculan di area pegunungan tengah yang mencakup Kabupaten Banjarnegara, Wonosobo, Temanggung dan sekitarnya.
"Masih ada kerawanan tanah longsor yang terjadi di kawasan pegunungan tengah. Untuk itulah kita minta pengguna jalan terutama dari luar provinsi supaya meningkatkan kewaspadaan saat lewat di jalan-jalan yang berbatasan dengan tebing pegunungan," kata Sujarwanto Dwiatmoko, Kepala Dinas ESDM Jateng ketika dihubungi IDN Times, Senin (3/5/2021).
Baca Juga: Dilarang Layani Mudik, Kapal di Pelabuhan Tanjung Emas Setop Beroperasi
2. Ruas jalur Banjarmangu-Pekalongan dan Bumiayu rawan diterjang longsor
Tanah longsor menutup jalan nasional Banjarnegara-Wonosobo dan merusak dua rumah warga di Desa Prigi, Kecamatan Sigaluh, Banjarnegara, Selasa (17/12). Dok BPBD BanjarnegaraIa menuturkan saat ini jalur mudik yang rawan diterjang longsor terpantau di sepanjang ruas Banjarmangu-Pekalongan serta dua ruas jalan di Bumiayu, Kabupaten Brebes.
Editor’s picks
Pihaknya menyatakan beberapa titik jalan raya Bumiayu dan Banjarmangu yang mengalami retakan tanah sehingga berpotensi ambrol ketika hujan lebat mengguyur wilayah tersebut.
"Tapi dari hasil pemetaan wilayah yang kita lakukan, kondisinya belum terlalu mengkhawatirkan. Jika pemudik dari arah barat melintasi Jateng masih relatif aman karena resiko bencananya termasuk kategori rendah," ujar Sujarwanto.
3. Hujan ringan akan mengguyur pegunungan tengah hari ini
unsplash.com/@mybibimbaplifeSedangkan Analis Cuaca Stasiun Meteorologi Ahmad Yani Semarang, Noor Janah Indriyani mengungkapkan pihaknya memantau kondisi cuaca di 14 titik penyekatan di Jawa Tengah secara keseluruhan cerah berawan.
Akan tetapi saat memasuki sore hingga malam hari, hujan intensitas ringan berpeluang mengguyur daerah Jawa Tengah bagian tengah dan sisi barat.
Untuk kelembapan udara pada Senin (3/5/2021), berkisar antara 60-90 persen.
"Karena sekarang sedang masa peralihan atau pancaroba, maka pada umumnya cerah berawan, tetapi potensi hujan masih ada terutama daerah dataran tinggi terutama pegunungan tengah," ungkapnya.
"Kita imbau kepada masyarakat untuk dapat selalu berhati-hati dimanapun berada. Serta mengupdate info cuaca untuk mengetahui sinyal peringatan dini dari kami," pungkasnya.
Baca Juga: Daftar 14 Titik Lokasi Penyekatan Mudik di Jateng, Siaga 300 Antigen
