2 Putri Raja Solo Keluar Keraton Surakarta Disambut Isak Tangis

Lima orang berhasil keluar setelah terkunci selama 2 hari

Surakarta, IDN Times - Dua putri Raja Solo, GKR Wandansari Koes Moertiyah (Gusti Moeng) dan GKR Timoer Rumbai yang dikunci di dalam kawasan Keraton Surakarta sejak Kamis (11/2/21) akhirnya keluar.

Kedua putri Raja Paku Buwono beserta tiga abdi dalem keraton tersebut Gusti Moeng dan GKR Rumbai keluar dari kompleks Keraton Solo Sabtu (13/2/2021) pukul 14.50 WIB melalui pintu Kori Kandungan. Saat keluar mereka, langsung disambut keluarga, Sentana Dalem (red: komunitas yang mempunyai hubungan darah dengan raja), dan sejumlah warga lainnya orang .

1. 2 anak putri raja keluar disambut tangis haru

2 Putri Raja Solo Keluar Keraton Surakarta Disambut Isak TangisPutri Raja PB XIII, GKR Timoer Rumbai saat keluar dari Keraton Solo. IDN Times/Larasati Rey

Riuh tepuk tangan terdengar saat kedua putri raja dan ketiga abdi dalem keluar dari dalam keraton. Mereka sengaja menyambut dua putri raja tersebut keluar dari keraton, setelah tiga hari terkunci di dalam Keputren kompleks Keraton Kasunanan Solo.

Tangis dan haru pecah saat kedua anak GKR Timoer Rumbai menyambut sang Ibu. Usai keluar keraton Gusti Moeng dan GKR Timoer langsung mengelar jumpa pers untuk mengklarifikasi kejadian sesungguhnya yang mereka alami saat terkunci di dalam keraton.

Dalam jumpa pers, Gusti Moeng mengatakan jika dirinya tidak mengurung diri, melainkan ada oknum yang secara sengaja mengunci dirinya dan empat orang lain di dalam keraton. Ia juga mengatakan jika keadaan di dalam keraton cukup memprihatinkan, tidak ada listrik, gas untuk memasak, dan bahkan cadangan air.

"Ini sudah waktunya keraton harus diselamatkan, apa pun langkahnya harus diselamatkan. Kita disini untak menyelamatkam Sinuhun (Pakoe Buwono XIII) yang lain saya tidak urusan karena bukan siapa-siapa," tegasnya Sabtu (13/2/2021).

2. Dijaga ketat oleh petugas

2 Putri Raja Solo Keluar Keraton Surakarta Disambut Isak TangisPetugas Brimob berjaga ketat di sekitar Keraton Solo. IDN Times/Larasati Rey

Pada kesempatan yang sama, GKR Rumbai menyatakan saat hendak keluar mereka berlima dijaga ketat oleh polisi. Ada 15 polisi yang mengawasi mereka menuju ke pintu keluar.

"Yang bukakan petugas tidak tahu itu sapa, tapi saya tahu itu Brimob tapi pakai baju batik. Ada kira-kira 15 petugas saat berjalan keluar diawasi," ujarnya.

Tak hanya itu, saat kedua putri raja tersebut keluar, sejumlah anggota Brimob tampak berkeliling di sekitar keraton. Mereka berjaga di sekitar kawasan Sasana Putro.

3. Tidur beralaskan tikar

2 Putri Raja Solo Keluar Keraton Surakarta Disambut Isak TangisPutri Raja Solo gelar jumpa pers usai berhasil keluar dari keraton. IDNTimes/Larasati Rey

GKR Rumbai mengaku ketika berada di dalam Keputren, ia bersama empat orang lainnya tidur beralaskan tikar dan makan makanan seadanya . Seperti makan sayur daun singkong dan daun pepaya. GKR Rumbai mengaku selama berada di dalam keraton tidak ada bantuan logistik dari pihak PB XIII yang notabene adalah ayah kandungnya. Ia bahkan meminta untuk dikirimi logisgik dari luar, tetapi tidak bisa dikirim masuk.

"Kita semua tidur beralasakan tikar, kedinginan, tidak ada listrik dan air juga di matikan," jelasnya.

Ia berharap konflik keluarga bisa segera selesai dan bisa bersama-sama mengelola keraton dengan baik. GKR Rumbai mengaku sudah 5 tahun meninggalkan keraton, tapi sekarang kondisi keraton sudah sangat memprihatinkan.

Kejadian tersebut bermula saat Gusti Moeng dan GKR Timoer hendak menemui tamu dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK). Gusti Moeng mendapat informasi ada tamu mobilnya RI 10 yakni Ketua BPK datang ke keraton.

Merasa berkepentingan untuk menyampaikan aspirasi, karena beberapa waktu lalu Gusti Moeng menerima surat dari BPK yang mempertanyakan pertanggungjawaban keuangan 2018, sehingga Gusti Moeng masuk ke dalam keraton.

Setelah Gusti Moeng masuk, ternyata tamu dari BPK itu dipindah ke bagian barat Sasana Putra Keraton. Kemudian pintu tersebut dikunci. Gusti Moeng berniat masuk ke Keraton Barat melalui Keputren, namun malah terkunci di sana dan tidak bisa keluar.

Topik:

  • Dhana Kencana

Berita Terkini Lainnya