70 Pemudik Mulai Dikarantina di Solo, Rudy: Tak Ada Toleransi Lagi

Harus jalani karantina selama 14 hari

Solo, IDN Times - Para pemudik yang tiba di Kota Solo, Jawa Tengah mulai menempati lokasi karantina di gedung Graha Wisata Niaga, Jumat (10/4). Pemudik tersebut datang dengan menggunakan transportasi umum.

Baca Juga: Pemkot Solo Tak Segan Jemput Paksa Pemudik yang Nekat Pulang ke Solo

1. Pemudik yang datang langsung jalani test darah

70 Pemudik Mulai Dikarantina di Solo, Rudy: Tak Ada Toleransi LagiPemudik di Solo jalani test darah di lokasi karantina. Dok. Humas Pemkot Solo

Para pemudik yang sebagian besar berasal dari zona merah penularan virus corona atau COVID-19 tersebut mulai dikarantina pada Kamis (9/4), sebanyak 70 pemudik yang dijemput langsung baik dari terminal, stasiun, maupun bandara akan menjalani karantina selama 14 hari.

Wali Kota Solo, FX Hadi Rudyatmo mengatakan setelah pemudik tiba di lokasi karantina, mereka akan langsung diperiksa langsung oleh petugas kesehatan. Para petugas akan mengambil sampel darah para pemudik untuk mengetahui riwayat penyakit yang diderita.

"Di Graha Wisata Niaga ini untuk pemudik tanpa gejala (COVID-19). Para pemudik yang pulang ke Solo akan dikarantina 14 hari tanpa terkecuali," ujarnya Jumat (10/4).

2. Kondisi kesehatan pemudik dipantau terus

70 Pemudik Mulai Dikarantina di Solo, Rudy: Tak Ada Toleransi LagiPemudik di Solo jalani test darah di lokasi karantina gedung Graha Wisata Niaga. Dok. Humas Pemkot Solo

Selama masa karantina, petugas kesehatan akan memantau kondisi kesehatan para pemudik secara berkala. Mereka akan diawasi, terutama para pemudik yang menunjukkan gejala yang mengarah pada COVID-19.

Petugas kesehatan, akan langsung melakukan tindakan membawa pemudik ke rumah sakit untuk perawatan intensif.

"Hingga Kamis sore, sudah ada 70an orang dalam pemantauan (ODP) pemudik yang kami karantina di Grha Wisata Niaga. Sedangkan ODP bergejala, kami karantina di Dalem Joyokusuman. Sudah ada tiga orang,”katanya.

3. Tiadakan karantina mandiri

70 Pemudik Mulai Dikarantina di Solo, Rudy: Tak Ada Toleransi LagiPemudik saat menjalani karantina di Gedung Graha Wisata Niaga, Solo. Dok.Humas Pemkot Solo

Akibat adanya pemudik yang menolak untuk masuk karantina. Wali Kota yang akrab disapa Rudy tersebut kini secara tegas akan memberlakukan perlakuan yang sama kepada seluruh pemudik baik yang datang dengan trasportasi umum maupun dengan kendaraan pribadi.

Rudy menegaskan seluruh pemudik yang nekat mudik ke Kota Solo, wajib menjalani karantina selama 14 hari di gedung Graha Wisata Niaga. Keputusan tersebut diambil setelah banyak petugas patroli Gugus Tugas yang menemukan sejumlah pemudik yang memilih karantina mandiri, nekat keluar rumah dan dianggap meresahkan masyarakat sekitar.

"Sekarang Pemkot Solo tidak memberi toleransi lagi. Para pemudik yang ke Solo tidak ada pilihan lain, harus karantina 14 hari di rumah karantina. Kenapa harus demikian? Karena kita mengantisipasi kemungkinan yang terjelek,"tegasnya.

Baca Juga: [FOTO] Intip 3 Tempat Karantina Pemudik di Solo, Bernuansa Jawa Kuno

Topik:

  • Bandot Arywono

Berita Terkini Lainnya