Dirut PT KAI Minta Tolong Gibran Untuk Perluasan Parkir Solo Balapan
Wali Kota Solo Gibran Rakabuming dan Dirut PT KAI Didiek Hartantyo usai melakukan pertemuan. IDNTimes/Larasati Rey
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Solo, IDN Times - Walikota Solo, Gibran Rakabuming menerima kunjungan Direktur Utama PT. KAI, Didiek Hartantyo di Ruang Rapat Walikota, Kamis (15/4/21). Dirut PT KAI yang dilantik tahun 2020 tersebut mengaku meminta bantuan Pemkot Solo untuk perluasan lahan parkir di Stasiun Solo Balapan.
Baca Juga: Sopir Bus Batik Solo Trans Ugal-Ugalan, Gibran Langsung Minta Maaf
1. Sampaikan program penataan stasiun Solo Balapan
Dirut PT KAI, Didiek Hartantyo. IDNTimes/Larasati ReyDidiek menyatakan kunjungannya hari ini untuk bersilaturahmi sekaligus untuk menyampaikan program penataan Stasiun Solo Balapan.
“Kami ada rencana untuk meluaskan lahan parkir, karna kebutuhan warga Solo untuk angkutan ini meningkat,” Didiek kepada media.
Terdapat 13 kepala keluarga yang mendirikan hunian di lahan milik PT. KAI dan 7 kepala keluarga sudah setuju untuk meninggalkan hunian ilegal tersebut. Direncanakan perluasan lahan parkir Stasiun Solo Balapan seluas 1300m² yang diperkirakan dapat menampung 250 kendaraan roda dua.
2. Dampak operasional KRL Solo-Jogja
Editor’s picks
KRL Jogja-Solo. ANTARA FOTO/Andreas Fitri AtmokoLebih lanjut Didiek mengatakan perluasan lahan parkir tersebut sebagai dampak dioperasionalkan KRL Solo-Jogja. Menurut Didiek, setelah diresmikan pada 1 Maret 2021 oleh Presiden Jokowi, peningkatan pengunjung di Stasiun Solo Balapan semakin signifikan, terutama penumpang KRL.
“Dari tanggal 1 Maret, perkembangannya sangat bagus, sekarang ini angkutannya mendekati 10.000 satu hari, dan ini menghubungkan 11 stasiun. Ternyata perkembangannya luar biasa, untuk itu kita memerlukan perluasan parkir untuk memenuhi kebutuhan para penumpang," ungkapnya.
Sosialisasi penertiban lahan untuk perluasan parkir Stasiun Balapan sejak bulan September dan warga diberikan waktu selama 3 bulan sampai akhir Desember 2020 untuk berpindah. Rencananya pada Maret proses penertiban untuk lahan parkir akan dilanjutkan.
3. Akan lakukan follow up
Wali Kota Solo Gibran Rakabuming dan Dirut PT KAI Didiek Hartantyo usai melakukan pertemuan. IDNTimes/Larasati ReySementara itu, Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming mengatakan akan terus mengikuti perkembangan 13 kepala keluarga yang terdampak penertiban perluasan lahan tersebut. Ia berencana akan memanggil ulang kepala keluarga yang tinggal di lahan PT KAI tersebut.
"Terkait lahan parkir kan semakin lama akan semakin ram yyukkai (Stasiun Balapan Solo), ini ada 13 KK yang terdampak nanti segera kita follow-up lagi, “ jelasnya.
Baca Juga: Anindya Bakrie dan Gibran, Gagas Pengembangan Kendaraan Listrik
