Gibran Minta Dukungan Ubah Ngarsopuro Jadi Malioboro-nya Solo
Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka dan Dirjen Cipta Kerja meninjau kawasan Ngarsopuro, Solo. Dok/Humas Pemkot Solo
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Solo, IDN Times - Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka mengajak Dirjen Cipta Karya, Diana Kusumastuti untuk mengunjungi Kawasan Ngarsopuro, dan jalan Gatot Subroto, Solo Jumat (26/3/21).
Baca Juga: Aturan Terbaru PPKM Mikro di Solo Live Music Boleh, CFD Masih Dilarang
1. Jadi Malioboro ala Solo
Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka dan Dirjen Cipta Kerja meninjau kawasan Ngarsopuro, Solo. Dok/Humas Pemkot SoloDi sela kunjungan Dirjen Cipta Karya tersebut, Gibran mengajak Diana Kusumastuto beserta jajaran berjalan menelusuri kawasan Ngarsopuro hingga kawasan Jalan Gatot Subroto. Gibran bahkan mengajak untuk melihat mural di gang-gang di kawasan Jalan Gatot Subroto tersebut.
Dalam tinjauan tersebut, Gibran mengutarakan harapan agar kawasan Ngarsopuro bisa menjadi Malioboro nya Solo. "Bisa menjadi seperti Malioboro-nya Solo nanti," ujarnya.
2. Ada beberapa perbaikan
Editor’s picks
Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka dan Dirjen Cipta Kerja meninjau kawasan Ngarsopuro, Solo. Dok/Humas Pemkot SoloLebih lanjut, Gibran mengatakan jika kawasan Ngarsopuro nantinya bisa menjadi Malioboro-nya Solo, ada beberapa perbaikan insfrastruktur yang harus dibenahi, terutama di trotoar jalan.
“Saya ingin kawasan Ngarsopuro ini jadi Malioboro nya Solo. Jadi harus ada beberapa perbaikan terutama di trotoar harus dirapikan,” katanya.
3. Jadi tujuan wisata
Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka dan Dirjen Cipta Kerja meninjau kawasan Ngarsopuro, Solo. Dok/Humas Pemkot SoloGibran berharap dengan perbaikan di kawasan tersebut dapat meningkatkan daya tarik wisatawan sehingga perekonomian masyarakat disekitar dapat membaik.
Perlu diketahui, kawasan Ngarsopuro dan Jalan Gatot Subroto saat ini dijadikan lokasi para muralis di Kota Solo untuk menuangkan ekspresi meraka. Hal ini terlihat dari banyaknya gambar-gambar mural di sepanjang jalan Gatot Subroto tepatnya di depan pertokoan. Kalau siang hari kawasan tersebut menjadi kawasan perdagangan, sedangkan malam hari banyak warga yang datang untuk berswafoto di gambar-gambar mural tersebut.
Baca Juga: Strategi Gibran Majukan Wisata Solo, Wellnes Tourism Hingga Sport
