Hari Pertama Ngantor, Gibran Pakai PDH Khas PNS, Bikin Pangling
Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka tinjau vaksinasi di RSUD Bung Karno. IDNTimes/Larasati Rey
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Solo, IDN Times - Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka bersama Wakil Wali Kota Solo, Teguh Prakosa mengunjungi lokasi vaksinasi lansia di RSUD Bung Karno, Semanggi, Solo, Jawa Tengah pada Senin (1/3/2021).
Dalam tinjauan tersebut, untuk pertama kalinya Gibran memakai pakaian dinas harian (PDH) warna khaki khas Aparatur Sipil Negara (ASN). Hal ini berbeda, mengingat pada tinjauan sebelumnya Gibran lebih mengenakan pakaian kasual.
Baca Juga: Harga Fashion Gibran Saat Blusukan, Pakai Brand Lokal dan Luar Negeri
1. Tekankan vaksinasi aman
Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka tinjau vaksinasi di RSUD Bung Karno. IDNTimes/Larasati ReyDalam tinjauan pelaksanaan tersebut, Putra sulung Presiden Joko Widodo tersebut menegaskan jika vaksin Sinovac untuk memutus mata rantai virus COVID-19 ini aman digunakan diberikan bagi lansia.
Hal ini dilihat dari adanya Mini ICU yang disiapkan di beberapa lokasi vaksin tidak pernah dipakai. Mini ICU sendiri digunakan apabila ada warga yang mengalami gangguan berat usai menerima vaksin Sinovac.
"Kalau vaksinnya ready terus, kita tiap hari nggak istirahat. Kebut terus. Di tiap pelaksanaan Mini ICU dan itu nggak pernah dipake. Jadi bisa saya simpulkan bahwa vaksin ini aman," ujarnya saat ditemui wartawan Senin (1/3/21).
3. Tinjau sebanyak 4 titik vaksinasi
Editor’s picks
Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka tinjau vaksinasi di RSUD Bung Karno. IDNTimes/Larasati ReySelain meninjau pelaksanaan vaksinasi di RSUD Bung Karno, Gibran bersama Teguh juga meninjau proses vaksinasi baik untuk pedagang dan lansian di RS PKU Muhammadiyah, Pasar Depok, dan Pasar Hardjodaksino.
Gibran mengatakan, untuk tahap vaksinasi lansia, ada sebanyak 6.800 vaksin yang disiapkan. Jumlah tersebut didapat dari pendaftaran vaksinasi yang dilakukan secara online. Sedangkan jumlah total lansia di Kota Solo terdapat 74.000 orang.
"Jadi ada 6.800 lansia yang akan divaksin mereka semua yang mendaftar online, namun kedepan kita akan kebut terus vaksinasi selama jumlah vaksin yang diterima ini ada," jelasnya.
3. Kebut pelaksanaan vaksinasi
Vaksinasi lansia di Kota Solo. IDN Times/Larasati ReyVaksinasi untuk lansia sendiri ditarget dalam kurun waktu sepekan. Pemerintah Kota (Pemkot) Solo membuka layanan vaksinasi untuk lansia di 16 titik. Dengan begitu, diharapkan vaksinasi bagi warga Solo bisa segera selesai.
Sementara itu, salah seorang lansia, Margaretha Endang Sri Purwanti (68) mengaku lega bisa mendapat vaksin dengan mudah dan cepat. Menurutnya, dengan adanya vaksinasi ini, dirinya tidak takut lagi untuk keluar rumah bertemu dengan anak dan cucunya. Selain itu, ia berharap vaksinasi ini bisa memberikan kebaikan bagi semuanya.
"Saya yang mendaftakan anak kemarin lewat online, terus kesini. Ya senang ya bisa dapat vaksin soalnya sudah satu tahun juga tidak bisa ketemu anak dan cucu karena takut kena virus," ungkapnya.
Baca Juga: Bukan Sedan Mewah, Gibran Pilih Mobil Dinas Innova Bekas Ketua PKK
