Pemkot Solo Beri Logistik Pada 62 Warga Yang Dikarantina COVID-19

Pasca diberlakukannya KLB virus corona di Kota Solo.

Solo, IDN Times - Wali Kota Solo, FX Hadi Rudyatmo bersama tim medis dari Dinas Kesehatan Kota (DKK) Solo, Jawa Tengah melakukan tinjauan ke keluarga dan warga yang dikarantina mandiri di wilayah Semanggi dan Kadipiro, Solo, Minggu (15/3).

Pemkot Solo sendiri memerintahkan untuk melakukan karantina mandiri kepada 62 orang yang melakukan kontak dekat dengan pasien positif corona yang meninggal Jumat (13/3) lalu. Karantina mandiri tersebut dilakukan untuk memutus penyebaran virus corona di Kota Solo.

Baca Juga: KLB Virus Corona, Ini Daftar Pusat Rekreasi di Solo yang Tutup 2 Pekan

1. Berikan bantuan masker dan logistik

Pemkot Solo Beri Logistik Pada 62 Warga Yang Dikarantina COVID-19Dok. Humas Pemkot Solo

Dalam tinjauan tersebut Wali Kota yang akrab disapa Rudy tersebut memberikan bantuan berupa masker, logistik, dan vitamin kepada warga yang sedang menjalani karantina mandiri baik di Kelurahan Semanggi maupun ke Kelurahan Kadipiro secara langsung. Meski berada di daerah rawan, namun Rudy mengaku tidak takut dengan virus corona (COVID-19).

"Ini untuk memulihkan kekebalan tubuhnya, sehingga Pemerintah Kota memiliki inisiatif untuk memberikan logistik, masker dan vitamin untuk menambah kekebalan warga yang pernah kontak terhadap pasien yang diindikasikan positif virus corona," ujar Rudy usai memberikan bantuan kepada warga Semanggi.

Pemberian bantuan tersebut sebagai bentuk rasa kepedulian Pemkot Solo terhadap warganya yang saat ini dilarang untuk beraktivitas keluar rumah.

2. Dihimbau untuk tetap bertahan selama 14 hari

Pemkot Solo Beri Logistik Pada 62 Warga Yang Dikarantina COVID-19Wali Kota Solo, FX Hadi Rudyatmo. IDN Times / Larasati Rey

Kendati sedang menjalani karantina mandiri, Rudy juga memerintahkan kepada warga untuk menahan diri selama 14 hari kedepan.

"Sehingga selama 14 hari in Pemerintah Kota terus memonitor warga tersebut termasuk takmir ini tidak boleh kemana-mana, ini tujuan utamanya untuk melakukan pencegahan," katanya.

Ia mengingatkan agar tidak keluar rumah, serta menggunakan masker ketika hendak berkomunikasi dengan orang lain. Ia juga menghimbau warga untuk senantiasa menjaga pola hidup bersih dan sehat (PHBS).

"Bukan untuk menakut-nakuti tidak kita melawan virus conorna ini dimulai dari diri kita sendiri dengan pola hidup bersih dan sehat. Itulah salah satu sejata yang paling ambuh," ungkap Rudy.

3. Belum ada warga yang terindikasi gejala virus corona

Pemkot Solo Beri Logistik Pada 62 Warga Yang Dikarantina COVID-19IDN Times / Larasati Rey

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kota (DKK) Solo, Siti Wahyuningsih mengatakan selama masa karantina, belum ditemukan warga yang mengalami gejala virus corona. Para warga yang berada di daerah sekitar pasien positif corona tersebut terpantau sehat.

“ Ada 62 itu yang kontak langsung, tapi Alhamdulillah semuanya sehat, jadi kita antisipasi aja untuk pencegahan," imbuhnya.

Kota Solo sendiri memerintahkan untuk melakukan karantina mandiri kepada 62 orang yang melakukan kontak dekat dengan pasien positif corona yang meninggal Jumat (13/3) lalu. Karantina mandiri tersebut dilakukan untuk memutus penyebaran virus corona di Kota Solo.

Baca Juga: Seperti ini Suasana Kota Solo Pasca Dinyatakan KLB Virus Corona

Topik:

  • Bandot Arywono

Berita Terkini Lainnya