Sejarah Loji Gandrung: Rumah Dinas Wali Kota Solo yang Sarat Cerita

Jadi saksi bisu perjuangan kemerdekaan

Intinya Sih...

  • Loji Gandrung, bangunan neo-klasik di Kota Solo, menyimpan sejarah panjang dari tahun 1830.
  • Dibangun oleh arsitek Belanda C.P. Wolff Schoemaker, rumah ini awalnya kediaman pribadi saudagar perkebunan gula Tinus.
  • Beralih fungsi menjadi markas pasukan pada masa Agresi Militer II Belanda dan menjadi saksi bisu perjuangan Letkol Slamet Riyadi.

Semarang, IDN Times - Di sepanjang Jalan Brigjen Slamet Riyadi Kota Solo, terdapat sebuah bangunan bergaya arsitektur neo-klasik Eropa yang ikonik, yaitu Loji Gandrung. Lebih dari sekadar rumah dinas Wali Kota Surakarta, Loji Gandrung menyimpan sejarah panjang yang jarang diketahui oleh masyarakat.

Dengan usia yang telah mencapai lebih dari satu abad, rumah tersebut menyimpan berbagai kisah menarik dari masa ke masa.

1. Awal mula pendirian Loji Gandrung

Sejarah Loji Gandrung: Rumah Dinas Wali Kota Solo yang Sarat CeritaRumah dinas Walikota Solo, Loji Gandrung. (IDN Times/Larasati Rey)

Dibangun pada tahun 1830 oleh arsitek Belanda terkenal, C.P. Wolff Schoemaker, yang juga merupakan guru besar arsitektur di Institut Teknologi Bandung (ITB), Loji Gandrung awalnya merupakan kediaman pribadi seorang saudagar perkebunan gula bernama Johannes Augustinus Dezentje, yang akrab dipanggil Tinus.

Rumah itu menjadi simbol cinta Tinus kepada istri keduanya, Raden Ayu Cokrokusumo, seorang anggota keluarga Keraton Kasunanan Surakarta, setelah pernikahan pertamanya berakhir tragis.

Baca Juga: Wifi Gratis di Loji Gandrung Solo, Gibran Tak Gengsi Adopsi Ide Ganjar

2. Asal usul nama Loji Gandrung

Sejarah Loji Gandrung: Rumah Dinas Wali Kota Solo yang Sarat CeritaPatung Ir Soekarno di Loji Gandrung Solo. IDNTimes/Larasati Rey

Nama "Loji Gandrung" sendiri muncul dari kebiasaan Tinus menggelar berbagai acara di rumahnya. Dengan adanya seperangkat gamelan di teras rumah dan pekarangan yang luas, rumah itu sering menjadi tempat berkumpulnya para relasi Tinus.

Masyarakat sekitar pun kemudian menjuluki rumah tersebut sebagai "Loji Gandrung", yang berarti rumah tempat orang-orang jatuh cinta pada suasana dan kemeriahannya.

3. Perubahan fungsi Loji Gandrung di masa perjuangan kemerdekaan

Sejarah Loji Gandrung: Rumah Dinas Wali Kota Solo yang Sarat CeritaSuasana kamar Bung Karno di Loji Gandrung Solo. IDNTimes/Larasati Rey

Seiring berjalannya waktu, fungsi Loji Gandrung mengalami perubahan signifikan. Pada masa Agresi Militer II Belanda, rumah itu beralih fungsi menjadi markas pasukan yang dipimpin oleh Jenderal Gatot Subroto.

Loji Gandrung juga menjadi saksi bisu perjuangan Letkol Slamet Riyadi, Komandan Brigade V, yang merancang strategi Serangan Umum 1949 di rumah tersebut.

4. Rumah dinas yang membuka sejarah untuk publik

Sejarah Loji Gandrung: Rumah Dinas Wali Kota Solo yang Sarat CeritaRumah dinas Walikota Solo, Loji Gandrung. IDNTimes/Larasati Rey

Loji Gandrung merupakan sebuah bangunan bersejarah yang memiliki hubungan yang signifikan dengan Presiden Joko “Jokowi” Widodo. Selain menjadi rumah dinasnya saat menjabat sebagai Wali Kota Surakata selama tahun 2005—2012, Loji Gandrung juga digunakan sebagai lokasi penting dalam upacara adat keluarga Jokowi. Salah satunya adalah acara ngunduh mantu Kaesang Pangarep dan Erina Gudono, Minggu (11/12/2022).

Saat ini, Loji Gandrung berfungsi sebagai rumah dinas Wali Kota Surakarta. Meski telah beralih fungsi, bangunan itu tetap menyimpan jejak sejarah yang bisa dinikmati oleh masyarakat. Beberapa bagian dari Loji Gandrung dibuka untuk umum, sehingga pengunjung bisa menyelami cerita-cerita bersejarah yang terkandung di dalamnya.

Loji Gandrung bukan sekadar rumah dinas, melainkan juga peninggalan sejarah yang menghubungkan masa lalu dan masa kini.

Buat kamu yang ingin mengenal lebih dalam sejarah Kota Solo, Loji Gandrung adalah destinasi yang wajib dikunjungi. Melalui setiap sudut bangunan tersebut, kamu bisa merasakan perjalanan waktu yang mengisahkan perjuangan dan cinta yang abadi.

Yuk, berkunjung ke Solo dan nikmati pesona Loji Gandrung!

Baca Juga: Gibran Tak Mau Buru-buru Tinggal di Loji Gandrung Peninggalan Belanda

Topik:

  • Dhana Kencana

Berita Terkini Lainnya