Ditolak Nelayan Natuna, Nelayan Pantura Tetap Akan Diberangkatkan

Tunggu tim identifikasi Kemenkopolhukam

Tegal, IDN Times - Rencana pemberangkatan ratusan nelayan Pantura ke Perairan Natuna sempat mendapat penolakan nelayan setempat. Namun, pemerintah bersikeras untuk tetap mengirimkan kapal-kapal nelayan Pantura untuk mengisi kekosongan di Natuna.

Baca Juga: Ini Alasan Ratusan Nelayan di Pantura Siap Berangkat ke Natuna

1. Tim identifikasi Kemenkopolhukam turun ke Pantura

Ditolak Nelayan Natuna, Nelayan Pantura Tetap Akan DiberangkatkanIDN Times/ Muchammad Haikal

Ditemui IDN Times di Pelabuhan Perikanan Pantai (PPP) Tegalsari, Selasa (21/1) siang, Ketua HNSI Kota Tegal, H Riswanto membenarkan rencana tersebut. Kini, sebagian kapal nelayan Pantura telah dipersiapkan untuk diberangkatkan ke Zona Ekonomi Eksklusif (ZEE) Perairan Natuna.

Hasil rapat koordinasi (rakor) bersama Deputi IV Kemenkopolhukam pekan lalu menyebutkan, kapal yang akan diberangkatkan menuju Wilayah Pengelolaan Perikanan (WPP) 711 terlebih dahulu akan diidentifikasi oleh tim.

“Dari rakor minggu lalu, telah terbentuk tim yang dibawahi Kemenkopolhukam. Mereka nanti akan turun ke daerah-daerah di Pantura, guna mengidentifikasi kapal-kapal nelayan,” kata Riswanto.

2. Nelayan Pantura menunggu kebijakan pemerintah

Ditolak Nelayan Natuna, Nelayan Pantura Tetap Akan DiberangkatkanIDN Times/ Muchammad Haikal

Lebih lanjut Riswanto mengatakan, momen besar negara ini disambut baik oleh semua asosiasi, baik dari Aliansi Nelayan Indonesia (ANI), Paguyuban Nelayan Kota Tegal (PNKT) dan Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI).

Ihwal penolakan nelayan lokal di Natuna, Riswanto membeberkan, permasalahan tersebut telah diselesaikan pemerintah. Sejumlah kesepatakan juga diakui telah dicapai, demi kemaslahatan bersama.

“Mereka sangat mendorong kebijakan pemerintah, dengan rencana menggerakkan nelayan Jawa Tengah ke Natuna dan menjaga kedaulatan NKRI,” pungkasnya.

Baca Juga: Tanggapi Ratusan Nelayan Pantura Siap ke Natuna, Ganjar: Sesuaikan WPP

3. Kuota kapal Pantura Tegal hanya 30 unit

Ditolak Nelayan Natuna, Nelayan Pantura Tetap Akan DiberangkatkanIDN Times/ Muchammad Haikal

Meski negara meminta nelayan Pantura untuk memanfaatkan ZEE Perairan Natuna, namun pemerintah tetap memberlakukan peraturan. Ditegaskan Riswanto, hingga saat ini pihaknya masih menunggu kebijakan yang akan diterapkan tersebut.

Guna mempersiapkannya, sejumlah nelayan dan pemilik kapal di Kota Tegal telah dikumpulkan. Sementara, untuk kuota kapal yang akan diberangkatkan, hanya berjumlah 50 unit saja. Padahal, sebelumnya pemerintah menjanjikan mengirimkan 120 kapal nelayan Pantura ke Natuna.

“Kota Tegal diberi kuota 20-30 kapal dengan ukuran kapal di atas 100 gross ton (GT). Kami belum tahu, jumlahnya akan bertambah atau justru akan berkurang. Semuanya masih menunggu regulasi yang akan menjadi prioritas,” tutupnya.

Topik:

  • Bandot Arywono

Berita Terkini Lainnya