Ombak Besar 2 Meter, Seminggu Nelayan di Tegal Tak Berani Melaut

Memilih untuk memperbaiki kapal

Tegal, IDN Times - Ratusan nelayan tradisional di Kota Tegal, Jawa Tengah tidak melaut karena cuaca buruk, Sabtu (4/1) siang. Cuaca yang tidak menentu saat ini, memicu terjadinya ombak besar di tengah laut, sehingga membahayakan keselamatan para nelayan.

Baca Juga: Pekerja Bangunan di Tegal Tewas Jatuh Dari Lantai Tiga

1. Ratusan kapal bersandar di dermaga

Ombak Besar 2 Meter, Seminggu Nelayan di Tegal Tak Berani MelautIDN Times/ Muchammad Haikal

Pantauan IDN Times, ratusan kapal memenuhi dermaga di Kampung Nelayan Muarareja, Kecamatan Tegal Barat, Kota Tegal. Sudah hampir sepekan, nelayan setempat tidak berangkat menangkap ikan, karena cuaca buruk.

Kondisi cuaca yang tidak menentu saat ini, kerap memicu terjadi badai dan ombak besar di tengah laut. Alhasil, para nelayan memilih untuk bersandar ketimbang memaksakan diri pergi melawan alam.

2. Ombak mencapai dua meter

Ombak Besar 2 Meter, Seminggu Nelayan di Tegal Tak Berani MelautUnsplash/Maxwell Gifted

Warjo (48) salah satu nelayan menuturkan, tinggi gelombang di tengah laut bisa mencapai dua hingga tiga meter. Hal itu sangat membahayakan keselamatan para nelayan, jika tetap dipaksakan berangkat melaut.

“Sudah hampir satu minggu di rumah. Melautnya nanti nunggu cuaca membaik,” katanya.

3. Nelayan mencari pinjaman dana

Ombak Besar 2 Meter, Seminggu Nelayan di Tegal Tak Berani MelautIDN Times/ Muchammad Haikal

Setidaknya ada lima ratusan nelayan tradisional di Kota Tegal yang tidak melaut, karena dampak cuaca buruh. Selama tak melaut, nelayan praktis menganggur sehingga tidak memiliki penghasilan. Untuk mencukupi kebutuhan keluarga, mereka terpaksa mencari pinjaman uang.

Nantinya, pinjaman tersebut akan diselesaikan apabila para nelayan telah mendapat tangkapan hasil laut. Kondisi seperti ini, diakui para nelayan telah dirasakan sejak berpuluh-puluh tahun silam.

“Ya, yang namanya menganggur mau gimana. Paling ya bisanya hutang, kalau nanti dapat tangkapan dilunasi. Sudah terbiasa sejak jadi nelayan mas, jadi ya nggak kaget,” pungkasnya.

Baca Juga: Tanggul TPAS Kota Tegal Jebol, Ratusan Ikan Tambak Mati Mendadak

4. Perbaiki kapal dan jaring selama menganggur

Ombak Besar 2 Meter, Seminggu Nelayan di Tegal Tak Berani MelautIDN Times/ Muchammad Haikal

Sebagian nelayan memilih mengisi waktu untuk memperbaik jaring atau peralatan tangkap lainnya. Bahkan, tak jarang para nelayan memperbaiki kerusakan-kerusakan kapal yang ringan, seperti mengecat, menambal lubang dan membersihkan karang.

Para nelayan berharap, cuaca akan segera membaik dan ombak kembali normal, sehingga mereka bisa melaut lagi untuk menafkahi keluarga.

Topik:

  • Bandot Arywono

Berita Terkini Lainnya