Pedagang yang Nekat Panjat Tower di Tegal Akhirnya Mau Turun
IDN Times/ Muchammad Haikal
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Tegal, IDN Times - Selama hampir kurang lebih empat jam berada di atas tower, seorang pedagang kawasan Taman Pancasila, akhirnya berhasil diturunkan dengan selamat. Itu menyusul kedatangan Wali Kota Tegal, Dedy Yon Supriyono bersama Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemkot Tegal.
Baca Juga: Pedagang di Tegal Nekat Panjat Tower Karena Menolak Pembongkaran Kios
1. Audiensi Wali Kota hantarkan Yuli turun dari tower
IDN Times/ Muchammad HaikalPedagang yang diketahui bernama Yuli itu akhirnya luluh dan mau turun dari tower di lingkungan Stasiun Tegal. Bukan tanpa syarat, turunnya pedagang rumah makan padang itu karena perwakilan temannya sesama pedagang bisa melakukan audiensi dengan Wali Kota dan PT KAI Daop IV Semarang.
Setelah berhasil diturunkan, wanita berhijab merah mudah itu kemudian langsung dilarikan ke RSI Harapan Anda. Sementara perwakilan pedagang mengikuti audiensi tertutup di Ruang Kepala Stasiun (KS) Tegal.
2. Pedagang direlokasi ke lahan PT KAI
IDN Times/ Muchammad HaikalEditor’s picks
Selama hampir 30 menit berada di dalam, akhirnya mereka keluar dengan wajah sedikit tegang. Dalam kesempatan itu, Wali Kota Tegal, Dedy Yon mengatakan, telah disepakati untuk relokasi pedagang akan dilakukan di lahan milik PT KAI yang berada di sebelah selatan Taman Pancasila.
Lahan seluas 2.000 meter persegi itu, akan digunakan pedagang berjualan selama satu hingga enam bulan ke depan. Bersamaan dengan itu, Pemkot Tegal akan membangun Pusat Jajanan Serba Ada (Pujasera) sebagai tempat relokasi terakhir.
“Sembari menunggu Pujasera jadi, pedagang sementara menempati lahan PT KAI. Karena, yang semula akan direlokasi ke samping RM Dewi batal. Sebab, pemilik tanah akan membangun lokasi tersebut menjadi gedung pertemuan,” pungkas Dedy.
Baca Juga: Revitalisasi Taman Pancasila, 16 Pedagang Tolak Pembongkaran Kios
3. 16 pedagang membongkar kiosnya sendiri
IDN Times/ Muchammad HaikalSementara itu, berdasarkan pantauan IDN Times di lapangan menyebutkan, separuh bangunan kios rumah di Jalan Kolonel Sudiarto telah dirobohkan. Dua alat berat yang diturunkan sejak pagi, kembali ditarik PT KAI dari lokasi pembongkaran.
Tak jauh dari lokasi tersebut, 16 kios pedagang yang pada Senin (2/3) siang menolak pembongkaran, akhirnya membongkar sendiri bangunan semi permanen miliknya. Mereka memotong dan merapihkan puing-puing dengan peralatan seadanya.
