AKBP Polisi Tuduh Brigjen TNI Curi HP di Hotel, Begini Kronologinya
Dok. IDN Times
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Cicacap, IDN Times - Insiden kesalahpahaman terjadi antara seorang perwira menengah polisi dengan jenderal TNI bintang satu di Cilacap, Jawa Tengah. AKBP Lalu Muhammad Iwan (LMI), perwira menengah polisi itu, menuduh Direktur Peralatan Angkatan Darat, Brigjen TNI Subagyo dan keluarganya mencuri ponsel miliknya di sebuah hotel di Cilacap. Video insiden tersebut sedang viral di media sosial.
Peristiwa yang terekam dalam video amatir berdurasi 1 menit itu terjadi di Hotel Atrium Cilacap, Jawa Tengah, Senin (3/6) dini hari pukul 04.15 WIB. Dalam video tersebut, AKBP LMI menuduh Subagyo dan keluarganya mengambil ponsel miliknya yang dia letakkan di meja saat makan sahur. Padahal, dia tidak mempunyai bukti apa pun.
Baca Juga: Video Viral, Seorang Bocah Diperalat Mencuri HP di Meja Kasir Toko
1. AKBP LMI menghentikan dan menuduh Brigjen Subagyo dan keluarganya mencuri ponsel
Dok. IDN TimesDalam video itu, AKBP LMI menghadang keluarga Brigjen Subagyo sambil mengatakan "Stop stop stop berhenti dulu semuanya. Siapa yang mengambil HP saya, HP saya hilang, coba periksa semuanya satu-satu.”
Mendengar hal itu, Brigjen Subagyo bilang, “Jangan sembarangan menuduh”. Istri Subagyo juga menyahut, “Bapak jangan sembarangan menuduh kami, mungkin bapak lupa menaruh HP nya.”
2. AKBP LMI memaksa menggeledah tas Brigjen Subagyo
Dok. IDN TimesNamun, AKBP LMI tetap berusaha memaksa menggeledah tas yang dibawa Brigjen Subagyo dan rombongan. Dia bahkan sampai menyuruh anak Brigjen Subagyo, Rafi, mengeluarkan ponsel dari saku celananya. Saat ponsel dikeluarkan ternyata bukan milik AKBP LMI. Sempat terjadi cekcok di antarnya keduanya. Kemudian diketahui bahwa ponsel AKBP LMI ternyata masih berada di atas meja makan. Polisi yang bertugas di Mabes Polri itu rupanya lupa menaruh HP-nya dan salah menghampiri mejanya.
Editor’s picks
Tuduhan AKBP kepada jenderal TNI bintang satu ini sempat membuat suasana di Hotel Atrium memanas. Komandan Kodim 0703/Clp dan Kapolres Cilacap akhirnya turun tangan untuk mendamaikan Brigjen Subagyo dan AKBP LMI.
3. AKBP LMI membuat surat pernyataan minta maaf
Dok. IDN TimesInsiden tersebut berakhir setelah AKBP LMI membuat surat pernyataan minta maaf secara terbuka di atas kertas bermaterai 6.000. AKBP LMI mengaku bersalah karena menuduh Brigjen Subagyo dan keluarganya mencuri Iphone miliknya tanpa bukti dan sempat melakukan penggeledahan.
Dandim Cilacap, Letkol Inf Wahyo Yuniartoto membenarkan insiden tersebut, namun semuanya sudah diselesaikan secara damai dan kekeluargaan. Sementara itu, Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Dedi Prasetyo mengatakan kasus salah paham itu sudah diselesaikan oleh Kapolres dan Dandim Cilacap.
“Semuanya sudah selesai. Itu hanya salah paham. AKBP LMI juga sudah minta maaf. Masyarakat jangan terpancing dengan pihak-pihak yang mencoba memperkeruh,” kata Dedi.
Baca Juga: Spesialis Curi HP, Ghofur Gunakan Uang Hasil Pencurian untuk Judi Bola