Ada Dua Pasien Positif COVID-19 dari Pati, Warga Diminta Tunda Mudik

Ditunda hingga wabah virus corona mereda

Pati, IDN Times – Pemerintah Kabupaten Pati meminta kepada warganya yang merantau untuk menunda mudik terlebih dahulu. Hal ini dilakukan untuk mengantisipasi dan pencegahan penyebaran virus corona (COVID-19).

Ungkapkan itu dikatakan oleh Bupati Haryanto selaku Ketua Gugus Penanganan COVID-19 menyampaikan update terkait dampak virus corona atau COVID-19 di Pendapa Kabupaten Pati pada Rabu (8/4).

Baca Juga: Satu Warga Pati Dinyatakan Positif Corona, Dirawat di RSUD Moewardi 

1. Warga Pati di luar daerah diminta tunda mudik

Ada Dua Pasien Positif COVID-19 dari Pati, Warga Diminta Tunda MudikMERAK. Pelabuhan Merak dipadati pemudik pada H-2 Lebaran 2018. Foto Twitter @NTMCLantasPolri

Orang nomor satu di Pati ini berharap kesadaran masyarakat Kabupaten Pati yang ada di luar daerah, agar tidak melakukan mudik. “Masyarakat Kabupaten Pati khususnya di luar daerah, kami mohon tidak pulang atau melakukan mudik. Diharap dapat bisa menunggu sampai dengan situasi yang aman, agar nanti bisa ketemu kembali dengan keluarganya,” kata dia dalam keterangan resmi yang diterima IDN Times pada Rabu (8/4).

Dia mengatakan, sedangkan bagi warganya yang terlanjur mudik ke Pati. Maka pemerintah meminta agar mereka segera melakukan isolasi mandiri selama 14 hari di rumah.

"Kami mengimbau agar dapat isolasi diri di rumah masing-masing selama 14 hari, kalau nanti 14 hari tidak ada masalah atau gejala baru bisa berkumpul kembali," kata dia.

2. Ada dua PDP asal Pati dinyatakan positif COVID-19

Ada Dua Pasien Positif COVID-19 dari Pati, Warga Diminta Tunda MudikIlustrasi (IDN Times/Muhammad Faiz Syafar)

Apalagi, perkembangan kasus COVID-19 semakin hari semakin meningkat. Dia menjelaskan untuk perkembangan pelaporan warga yang terkena dampak virus corona di Kabupaten Pati dari awal hingga hari ini, terdapat Pasien Dalam Pengawasan (PDP) berjumlah total 11 orang. Dimana ada 2 PDP yang telah meninggal dunia.

“Sedangkan 6 orang  dinyatakan negatif dari hasil tes swab,” lanjut dia.

Haryanto menuturkan untuk pasien yang dinyatakan positif COVID-19 ada dua orang. Satu pasien berada di RSUD Moewardi Solo. Sedangkan satu pasien ada di RSUD Soetrasno Rembang.

"Kemudian yang PDP 1 orang di RSUD RAA Soewondo namun hasil laboratorium negatif, akan tetapi masih menunggu kondisi lebih lanjut," ujarnya.

3. Bupati minta warganya kurangi tatap muka di keramaian

Ada Dua Pasien Positif COVID-19 dari Pati, Warga Diminta Tunda MudikDok. Pemkab Pati

Untuk jumlah ODP (Orang Dalam Pemantauan) Bupati menyebutkan ada 611 orang, yang sudah selesai dalam pemantauan 454 orang, sedangkan yang masih dalam pemantauan sebanyak 157 orang.

Oleh karena itu, dia mengimbau kepada masyarakat agar tetap tenang dan tidak panik. Namun tetap waspada dalam rangka untuk mengatasi atau mencegah penularan COVID-19 ini. Tim gugus penanganan COVID-19 ini selalu berusaha mengatasi agar wabah ini segera berakhir.

“Sementara kurangi kegiatan tatap muka, biasakan pola hidup sehat, setiap kali aktivitas jangan lupa cuci tangan pakai sabun, kemudian kalau ada gejala-gejala demam sakit panas segera datang ke pelayanan kesehatan terdekat,” tandas dia.

Baca Juga: Pemkab Pati Berikan Kemudahan Kredit Bagi Debitur Terdampak Corona

Topik:

  • Bandot Arywono

Berita Terkini Lainnya