H-1 Pilkades Kudus, PMD Minta Cakades Tidak Main Politik Uang
IDN Times/Aji
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Kudus, IDN Times - Pelaksanaan pemilihan kepala desa (Pilkades) serentak tahun 2019 di Kudus akan digelar besok, Selasa (19/11/2019). Untuk itu, Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Kabupaten mengimbau agar para peserta pilkades tidak melaksanakan politik uang.
1. Sebanyak 115 desa di Kudus besok melangsungkan pilkades
IDNTimes/AjiKabid Pemerintah Desa (Pemdes) pada Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Arif Suwanto mengatakan, besok pagi Selasa pon akan digelara Pilkades di Kudus. Ada sebanyak 115 desa di Kudus yang menyelenggarakan pilkades tahun 2019 ini.
"115 desa itu tersebar di sembilan kecamatan di Kudus," kata dia, Senin (18/11).
2. H-1 Rawan terjadi politik uang
IDN Times/AjiMenurutnya, menjelang H-1 pelaksanaan pemilu rawan akan terjadi politik uang. Dengan demikian pihaknya mengimbau kepada para peserta untuk tidak melakukan politik uang. Apalagi, politik yang tersebut memang dilarang.
Editor’s picks
"Menang di hari jelang pelaksanaan pilkades rawan terjadi politik uang. Namun kami harapkna mudah-mudahan tidak ada," ungkapnya.
Untuk mengantisipasi terjadinya politik yang, pihaknya pun juga mengimbau kepada seluruh panitia pemilih di 115 desa untuk memonitoring. Sehingga praktek politik uang bisa ditekan secara maksimal.
"Harapannya juga panitia pemilihan juga melakukan monitoring terhadap praktek politik uang," katanya.
3. Sanksi berupa teguran
Dok.IDN Times/IstimewaTidak sampai itu, karena dari PMD juga meminta kepada instansi terkait untuk bersama-sama melakukan monitoring pelaksanaan pemilu. Dengan demikian, politik uang bisa dihilangkan.
Terkait dengan, sanksinya bagi pelaku politik hanya sebatas teguran. Karena, dalam peraturannya tidak diatur secara tegas sanksi bagi pelaku politik uang.
Diketahui, Selasa (19/11) besok ada sebanyak 115 desa melaksanakan pilkaedes. Sedangkan calon kepala desa di 115 itu ada sebanyak 286 orang.
