RSUD Mardi Rahayu Kudus Butuh Bantuan APD Tangani Virus Corona
Dok. RS Mardi Rahayu Kudus
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Kudus, IDN Times – Rumah Sakit (RS) Mardi Rahayu Kudus, Jawa Tengah membuka bantuan untuk alat pelindung diri (APD) guna mengangani virus Corona atau Covid-19. Langkah ini dilakukan karena APD di rumah sakit tersebut terbilang kurang.
Baca Juga: Belum Sempat Swab, PDP Corona yang Dirawat di Kudus Meninggal
1. RS Mardi Rahayu Kudus buka pengumuman bantuan APD
IDN Times/AjiBahkan, pihak rumah sakit juga telah membuka pengumuman terkait dengan membutuhkan beberapa bantuan guna menangani virus tersebut. Ada beberapa bantuan yang dibutuhkan RS Mardi Rahayu.
Kebutuhan bantuan APD itu berupa, masker N95, masker bedah, kacamata goggle dan face shield, sarung tangan disposable dan steril, coverall jumpsuit, disinfektan, hand sanitazer, shoes cover, multivitamin, dan bentuk bantuan yang lain.
2. Sejumlah APD di RS Mardi Rahayu Kudus mulai menipis
IDN TimesDr. Yuliana Wara sebagai juru bicara pengananan Covid-19 di RS Mardi Rahayu mengatakan, untuk sejumlah APD guna menangani virus Covid-19 ketersediaannya menipis. Bahkan ada yang belum ada.
Editor’s picks
“Untuk VTM (viral transport media) saat ini kami belum ada. Sedang diusahakan oleh DKK dan Dinkes Provinsi, juga kami usahakan meminta di BBTKLPP Yogyakarta,” ujar dia saat dikonfirmasi IDN Times, Selasa (24/3).
Tidak hanya itu lanjut dia ketersediaan coverall jumpsuit dan masker N95 juga mulai menipis. Coverall jumpsuit diperkirakan hanya mampu untuk memenuhi kebutuhan tiga hari saja.
“Sesudah itu kami akan menggunakan modifikasi jas hujan (yang penting tetap aman bagi petugas) bila belum mendapatkan jump suit tambahan,” lanjut dia.
Ditambahkan, sedangkan untuk masker N95 diperkirakan cukup untuk lebih kurang satu Minggu. Itupun bila tidak banyak tindakan yang membutuhkan APD masker N95.
3. Penanganan COVID-19 terkendala kekurangan APD
Ilustrasi APD (Dok. Humas Pemprov DKI)Sebelumnya, Plt Bupati Kudus HM Hartopo mengatakan, bahwa untuk APD saat ini menjadi permasalahan. Sebab, ketersediaan APD untuk tim medis saat ini mulai menipis. Padahal APD itu sangat penting.
Meskipun demikian, pemerintah akan berusaha untuk mendapatkan ketersediaan APD ini. “Mudah-mudahan nantinya APD ini bisa segera ada bisa untuk menangani wabah virus ini,” tandas dia.
Baca Juga: Update Pasien Corona, 9 Orang Dirawat di Rumah Sakit di Kudus
