2 Warga Blora Positif Virus Corona, Satu Diketahui Pergi dari Jakarta

Satu lagi meninggal dunia pada 9 April 2020

Blora, IDN Times - Pemerintah Kabupaten Blora, Jawa Tengah mengonfirmasi satu warganya positif terpapar virus corona (COVID-19) pada Minggu (19/4). Pasien tersebut berjenis kelamin laki-laki, berusia 30 tahun. Ia meninggal dunia pada 9 April 2020 lalu.

1. Pasien yang meninggal mempunyai penyakit penyerta

2 Warga Blora Positif Virus Corona, Satu Diketahui Pergi dari Jakartakidney.org

Pelaksanaan tugas (PLT) Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Blora, Lilik Hermanto mengatakan Kabupaten Blora dinyatakan sebagai zona merah, pasca terkonfirmasinya pasien positif tersebut, melalui swab test

"Mulai saat ini sudah ada yang positif," kata Lilik saat jumpa pers pada saluran YouTube protokol dan komunikasi pimpinan Blora Minggu (19/4).

Lilik menjelaskan bahwa kasus tersebut terjadi pada 3 April 2020. Pada saat itu pasien ini dirujuk di RSUD Blora, hingga kemudian dirujuk ke RSUD Moerwadi Surakarta (Solo). Pasien tersebut juga memiliki penyakit penyerta gagal ginjal.

2. Tim medis dan keluarga almarhum langsung dilakukan tracing

2 Warga Blora Positif Virus Corona, Satu Diketahui Pergi dari JakartaTim medis RSUD Raden Mattaher Jambi saat melakukan observasi terhadap WNA yang diduga terpapar virus Corona. (IDN Times/istimewa)

Menindaklanjuti hal tersebut, tim kesehatan Kabupaten Blora sudah mulai melakukan penelusuran kontak almarhum dengan orang sebelumnya. Terlebih mulai dari keluarga hingga tim medis yang sebelumnya menangani almarhum tersebut. 

"Sampai saat ini kontak di pelayanan kesehatan puskesmas dan rumah sakit. Hari ini kami mendata tenaga medis yang kontak dengan almarhum ini," ujar dia. 

Hingga Minggu (19/4), sudah ada beberapa tenaga medis yang sudah melakukan isolasi. Hanya saja jumlahnya masih dilakukan pendataan lebih lanjut oleh Dinas Kesehatan setempat.

"Teman-teman di rumah sakit sudah ada yang melakukan isolasi. Namun kami masih mendatanya. Dari pihak keluarga juga akan dilakukan rapid test," terang Lilik.

3. Satu warga positif usai bepergian dari Jakarta

2 Warga Blora Positif Virus Corona, Satu Diketahui Pergi dari Jakartashutterstock.com/g/jarun011

Sementara itu, lanjut Lilik, satu warga Cepu, Kabupaten Blora juga dinyatakan positif setelah rapid test. Ia akan menjalani tes swab tenggorok, guna memastikan apakah terpapar COVID-19 atau tidak. 

Pasien tersebut diketahui mempunyai riwayat perjalanan dari Jakarta, dan tiba di Cepu pada 16 April 2020.

"Diagnosisnya bukan COVID-19 tapi panas. Tapi tim desa kemarin hari Sabtu (18/4) dilakukan secara rapid rest dan hasilnya positif," ujar dia. 

4. Hasil rapid test masih dipertanyakan keakuratannya

2 Warga Blora Positif Virus Corona, Satu Diketahui Pergi dari JakartaDok. IDN Times

Saat ini, pasien ini sudah dirujuk ke rumah sakit di Cepu. 

"Rapid test itu kita lakukan secara cepat. Memerlukan waktu 15 menit. Keakuratannya kurang, sensitif masih kurang. Yang dipakai adalah pemeriksaan cara kerja DNA atau swab. Mudah-mudahan hasilnya negatif," tandas dia.

Berdasarkan data monitoring penanganan COVID-19 Kabupaten Blora per Minggu (19/4), jumlah ODP ada 119 orang, positif satu meninggal dunia, PDP ada sebanyak 6 pasien.

Topik:

  • Dhana Kencana

Berita Terkini Lainnya