Warga Takjub Saksikan Gerhana Matahari Cincin di Masjid Agung Kudus
IDN Times/Aji
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Kudus, IDN Times - Lembaga Falakiyyah Nahdlatul Ulama Kabupaten Kudus menggelar pengamatan dan nonton bareng gerhana matahari sebagian di halaman Masjid Agung Kudus, Kamis (26/12). Hal tersebut pun menjadikan orang untuk berbondong-bondong menyaksikan fenomena langka itu.
Baca Juga: Gerhama Matahari Ratusan Warga Tegal Gelar Salat Kusuf dan Doa Bersama
1. Warga saksikan gerhana matahari dengan kacamata khusus
IDN Times/AjiDari pantauan di lapangan, sejumlah orang menyaksikan dengan alat yang disediakan oleh LFNU Kabupaten Kudus. Seperti teleskop, teropong, dan kacamatan gerhana matahari. Selain itu juga tampak disediakan layar untuk menyaksikan gerhana matahari tersebut.
Ulin Nuha salah satu warga mengatakan sempat untuk melihat gerhana matahari dengan kacamata gerhana. Tampak ia melihat gerhana matahari sebagian.
"Tadi melihat matahari tertutup sebagian," kata Dia kepada wartawan di Kudus, Kamis (26/12).
Menurutnya, ia baru pertama kali melihat fenomena langka ini. Sebelumnya ia belum pernah menyaksikan fenomena gerhana matahari tersebut.
"Baru pertama kali melihat gerhana matahari ini," tutur dia.
2. LFNU Kabupaten Kudus gelar pengamatan gerhana matahari di halaman masjid Agung Kudus
Editor’s picks
IDN Times/AjiKetua Lembaga Falakiyah Nahdlatul Ulama Kabupaten Kudus Azhar Lathif Nashiran mengungkapkan, Kudus menjadi wilayah yang bisa menyaksikan gerhana matahari sebagian. Ini merupakan fenomena gerhana matahari cincin yang terjadi di wilayah Sumatera hingga Kalimantan.
"Hanya di Kudus bisa melihat sebagian saja," kata dia.
Menurutnya, gerhana matahari di Kudus terjadi sejak pukul 10.57 WIB. Sedangkan puncaknya terjadi pada 12.30 WIB.
"Ini tadi Ndak ada gangguan. Soalnya cuacanya di Kudus cerah. Sehingga bisa melihat dengan jelas. Dengan kacamata," kata dia.
3. Sediakan berapa alat untuk saksikan gerhana matahari
IDN Times/AjiBagi masyarakat yang hendak menyaksikan gerhana matahari ini, bisa menggunakan beberapa alat. Seperti bisa lewat teropong, teleskop dan kacamata gerhana matahari.
"Kami juga menyediakan layar untuk melakukan pengamanan bersama," ungkap dia.
Ditambahkan, ini merupakan fenomena langka. Belum pasti setiap satu tahunnya terjadi gerhana matahari.
"Sebagai peringatan dari Allah. Supaya manusia mengerti semata keagungan dari Allah," pungkasnya.
Baca Juga: Khofifah Ikut Salat Sunah Berjemaah dan Nobar Gerhana Matahari
