Disambar Petir, 14 Ruko di Purbalingga Terbakar, Kerugian Rp1 miliar
Dok. BPBD Purbalingga
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Purbalingga, IDN Times - Kebakaran melanda kompleks pertokoan Bobotsari, tepatnya di simpang Jalan Kolonel Sugiri dan Jalan Kolonel Soewondo pada Jumat (21/2) sore, sekitar pukul 17.00 WIB. Api melalap sedikitnya 14 ruko. Tidak ada korban jiwa pada kejadian ini, tetapi kerugian ditaksir mencapai Rp1 miliar.
Baca Juga: Mabuk 25 Bungkus Obat Batuk, Pemuda Purbalingga Curi Kotak Amal Masjid
1. Api dipicu sambaran petir yang mengenai kabel listrik
Dok. BPBD PurbalinggaTitik api dipicu adanya petir yang menyambar tiang listrik. Kabel jaringan listrik PLN kemudian putus hingga menimpa bangunan.
Kabel tersebut diduga memicu keluarnya, yang kemudian merembet ke toko material bangunan Delapan Saudara. Meskipun dalam kondisi gerimis, api tetap menjalar ke toko di sebelahnya dan terus membesar. Asap hitam pun mengepul dari ruko-ruko yang terbakar.
"Asap pertama kelihatan di belakang toko Delapan Saudara," kata juru parkir, Supadi (39), juru parkir.
2. Saat kejadian ruko-ruko dalam kondisi tutup
Editor’s picks
Dok. BPBD PurbalinggaSaat kejadian ruko Delapan Saudara dalam kondisi tutup dan tidak ada penghuni di dalamnya.
Sang pemilik, Handoyo mengaku tak sempat menyelamatkan barang dagangannya. Ia pun hanya bisa pasrah, menyaksikan toko dan seisinya dilalap si jago merah.
2. Ada 15 armada yang diturunkan untuk memadamkan api
Dok. BPBD PurbalinggaSedikitnya ada 15 armada, termasuk mobil pemadam kebakaran yang dikerahkan untuk memadamkan api. Yaitu 4 dari Damkar Purbalingga, 4 dari Damkar Banyumas, 2 dari Damkar Banjarnegara, 2 dari PDAM Purbalingga, dan 3 mobil tangki BPBD Purbalingga.
"Total ada 15 armada yang diturunkan. Api bisa dipadamkan jam 20.30," ujar Kepala BPBD Purbalingga, Umar Fauzi dalam keterangan resminya kepada IDN Times.
Meskipun api telah padam, petugas masih menyemprotkan air pada bara api yang masih mengepulkan asap guna memastikan api benar-benar padam.
Baca Juga: Saat Jam Tidur, Rumah Terbakar di Purbalingga, Warga Lari Berhamburan
