Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
12 Potret Hutan Hujan Tropis yang Tersisa di Pulau Jawa

IDN Times/Dhana Kencana
Pekalongan, IDN Times - Hutan Petungkriyono terletak di Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah. Ketinggian hutan tersebut sekitar 500-1.700 meter di atas permukaan laut (mdpl).
Hutan itu milik Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Perum Perhutani yang pengelolaannya dibawah Kesatuan Pemangku Hutan (KPH) KPH Pekalongan Timur melalui Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan (BKPH) Doro. Ada 10 desa yang berada di wilayah hutan tersebut.
1. Sebagian besar hutan Petungkriyono adalah hutan alam dan hutan lindung
IDN Times/Dhana Kencana
2. Ekologi hutan tersebut masih terjaga sampai saat ini seiring berkurangnya ancaman perburuan dan pembalakan yang terjadi
IDN Times/Dhana Kencana
3. Hutan Petungkriyono merupakan hutan hujan tropis yang tersisa di Pulau Jawa
IDN Times/Dhana Kencana
4. Keanekaragaman hayati di hutan Petungriyono masih terpelihara baik flora maupun fauna
IDN Times/Dhana Kencana
5. Peneliti Biologi Universitas Jenderal Soedirman Purwokerto, Imam Widhiono menyebut sumbangan oksigen dari hutan Petungkriyono menjadi penyangga kehidupan di wilayah Pekalongan dan sekitarnya
IDN Times/Dhana Kencana
6. Dalam penelitannya yang dirilis pada 2015, terdapat 253 spesies di hutan tersebut
IDN Times/Dhana Kencana
7. Mulai dari spesies burung, kupu-kupu, primata, epifit, paku-pakuan, dan pohon
IDN Times/Dhana Kencana
8. Hutan Petungkriyono berfungsi menampung air hujan sehingga serapan tersebut mampu menjaga tata air dan kesuburan tanah
IDN Times/Dhana Kencana
9. Keterjagaan air dan kerapatan pohon membuat hutan ini memiliki kemampuan mengantisipasi bencana hidrometeorologi, seperti erosi dan banjir
IDN Times/Dhana Kencana
10. Sejumlah organisme yang ditemukan di hutan Petungkriyono merupakan spesies langka dan dilindungi
IDN Times/Dhana Kencana
11. Curah hujan dan kelembapan di hutan ini relatif tinggi. Intensitas curah hujan lebih dari 34,8 milimeter per hari
IDN Times/Dhana Kencana
12. Iklim di hutan Petungkriyono stabil, tetap sejuk secara mikro maupun makro ditengah perubahan iklim yang masif terjadi
IDN Times/Dhana Kencana
Keberadaan hutan Petungkriyono memberikan manfaat tidak hanya bagi flora maupun fauna sekitar, namun juga manusia dan lingkungan. Menjaga hutan sebagai bagian biosfer bumi menjadi tugas bersama. Yuk, lestarikan hutan!
Liputan ini didukung Pulitzer Center melalui program Rainforest Journalism Fund.
Editorial Team
EditorDhana Kencana
Follow Us