Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

2 Aset Muhammadiyah Jateng Siap Gabung Bank Syariah Matahari

Potret Museum Muhammadiyah (muhammadiyah.or.id)
Potret Museum Muhammadiyah (muhammadiyah.or.id)

Semarang, IDN Times - Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Jawa Tengah merespon positif pembentukan Bank Syariah Matahari (BSM) yang telah memperoleh perizinan dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK). 

1. Muhammadiyah berubah jadi lembaga socioprenuer

Potret Museum Muhammadiyah (bantulkab.go.id)
Potret Museum Muhammadiyah (bantulkab.go.id)

Ketua PW Muhammadiyah Jawa Tengah, Dr Tafsir mengungkapkan dengan terbentuknya Bank Syariah Matahari, maka warga Muhammadiyah menaruh harapan besar agar bank tersebut menjadi embrio pendirian perbankan umum yang dapat dikelola secara kemandirian. 

"Tentu saja ini menjadi bukti bahwa Muhammadiyah tidak sekedar ormas. Melainkan telah bermetamorfosa menjadi lembaga socioprenuer. Sehingga, ada harapan besar bahwa kelak Bank Matahari ini pada masa mendatang mampu bergulir menjadi bank umum yang dapat mengakomodir perputaran uang yang dihasilkan para amal usaha Muhammadiyah (AUM)," ungkap dosen tarbiyah UIN Walisongo Semarang tersebut ketika berbincang dengan IDN Times, Jumat (1/8/2025). 

2. BPRS ASB dan BDW cocok dimerger dengan Bank Matahari

Ketua PW Muhammadiyah Jateng Dr Tafsir bersama jajaran pengurus saat menyampiakan arahan dalam rakor bersama Unsur Pembantu Pimpinan (UPP) di Unimus Semarang. (IDN Times/Dok Muhammadiyah Jateng)
Ketua PW Muhammadiyah Jateng Dr Tafsir bersama jajaran pengurus saat menyampiakan arahan dalam rakor bersama Unsur Pembantu Pimpinan (UPP) di Unimus Semarang. (IDN Times/Dok Muhammadiyah Jateng)

Ia menekankan keberadaan Bank Syariah Matahari seakan menjawab tantangan yanh dihadapi Muhammadiyah dalam mengelola perputaran uangnya secara mandiri. Sebab, sslama ini, PP Muhammadiyah dikenal memiliki nilai aset besar yang terhimpun dari berbagai kegiatan AUM se-Indonesia. 

Di Jawa Tengah sendiri, Muhammadiyah punya nilai aset hampir Rp4 triliun. Tercatat Muhammadiyah Jateng punya tiga bank syariah yang difungsikan untuk mengelola aset AUM. Antara lain BPRS Universitas Muhammadiyah Prof Hamka (Uhamka), BPRS Artha Syuriah Barokah (ASB) dan BPRS Bangun Drajat Warga (BDW) Yogyakarta. 

Untuk BPRS ASB, katanya memiliki nilai transaksi mencapai Rp375 miliar saban tahun. Sedangkan perolehan nilai transaksi di BPRS BDW Jogja berkisar Rp350 miliar. Adapun nilai transaksi BPRS Uhamka baru kisaran Rp100 miliar. 

"Artinya nantinya kami lebih mendorong pada penggabungan Badan BPRS ASB dan BDW karena lebih cocok menjadi satu kesatuan dengan Bank Matahari yang dibentuk pimpinan pusat," tutur pria yang jadi komisaris Bank Jateng ini. 

3. PW Muhammadiyah Jateng satukan persepsi dengan pimpinan BPRS

Ketua Pengurus Wilayah (PW) Muhammadiyah Jawa Tengah Dr Tafsir saat menggelar pertemuan dengan Penjabat Gubernur Jawa Tengah Nana Sudjana di kantor PW Muhammadiyah Jawa Tengah, Jalan Singosari, Semarang. (IDN Times/Fariz Fardianto)
Ketua Pengurus Wilayah (PW) Muhammadiyah Jawa Tengah Dr Tafsir saat menggelar pertemuan dengan Penjabat Gubernur Jawa Tengah Nana Sudjana di kantor PW Muhammadiyah Jawa Tengah, Jalan Singosari, Semarang. (IDN Times/Fariz Fardianto)

Lebih rinci lagi, BPRS ASB dan BDW selama ini berfungsi menampung dana AUM untuk mentransfer gaji para pegawai kantor persyarikatan di semua Kabupaten/kota termasuk juga gaji guru dan pegawai rumah sakit. 

Kendati begitu, pihaknya menekankan kalau proses penggabungan dua BPRS ke Bank Matahari tak bisa serta-merta dilakukan dalam waktu dekat. Sebab tahapannya butuh proses yang panjang. 

Proses yang musti dilalui salah satunya menyamakan persepsi antara pimpinan bank dan pimpinan wilayah Muhammadiyah guna menghilangkan ego sentris yang ada saat ini. 

Tafsir juga berkata sejumlah rapat antar pengurus BPRS dan pimpinan Muhammadiyah belakangan ini sedang digencarkan untuk mencari titik temu dan konsep yang pas dalam penggabungan dengan Bank Matahari. 

"Maka dari itu untuk menyatukan persepsi dan memunculkan solusi yang tepat, salah satunya kami sedang rutin mengadakan pertemuan dengan pihak BPRS yang bersangkutan. Supaya ketika ini menjadi satu dengan Bank Matahari, bisa menjadi role model bagi sistem pembiayaan di Indonesia," ungkapnya. 

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Fariz Fardianto
Bandot Arywono
Fariz Fardianto
EditorFariz Fardianto
Follow Us