Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

2 Desa Patebon Kendal Kebanjiran, Ratusan Warga Mengungsi

Seorang ibu hamil dibantu polwan saat dievakuasi dari perahu karet. (IDN Times/Dok Humas Polda Jateng)
Intinya sih...
  • Banjir bandang di Desa Lanji dan Desa Kebonharjo, Kendal, mengakibatkan 100 sentimeter air. Ratusan warga terpaksa mengungsi ke tempat aman.
  • Polsek Patebon langsung bantu evakuasi warga sejak dini hari. Debit air mulai surut, tapi masyarakat tetap diimbau waspada terhadap banjir susulan.
  • Kapolres Kendal memberikan apresiasi atas koordinasi solid antara jajaran Polsek Patebon dengan instansi terkait. Dua lokasi pengungsian telah disiapkan untuk menampung warga yang terdampak.

Kendal, IDN Times - Desa Lanji dan Desa Kebonharjo Kecamatan Patebon Kendal dilanda banjir bandang. Banjir Selasa dini hari tadi disebabkan ketinggian air mencapai 100 sentimeter.

Kondisi tersebut memaksa ratusan warga untuk mengungsi ke tempat aman.

Kapolsek Patebon, AKP Rozikin, menyampaikan bahwa jajaran Polsek Patebon langsung terjun ke lokasi sejak dini hari untuk membantu evakuasi warga.

"Kami memprioritaskan keselamatan warga yang terdampak. Dengan kerja sama dari relawan dan masyarakat setempat, proses evakuasi berjalan lancar,” ujarnya.

1. Warga diminta tetap waspada

Warga dua desa Patebon yang kebanjiran dievakuasi pakai perahu karet. (IDN Times/Dok Humas Polda Jateng)

Meski debit air mulai surut ketimbang dini hari tadi, pihaknya tetap mengimbau masyarakat untuk waspada terhadap potensi banjir susulan.

Personelnya juga terus memantau kondisi di lapangan untuk memastikan situasi tetap terkendali.

2. Kapolres apresiasi koordinasi solid dengan Kapolsek

Kapolres Kendal, AKBP Feria Kurniawan, memberikan apresiasi atas koordinasi yang solid antara jajaran Polsek Patebon dengan instansi terkait dalam mengevakuasi warga terdampak.

“Kami sangat mengapresiasi respons cepat dari Kapolsek Patebon beserta jajarannya. Langkah sigap ini menunjukkan komitmen Polres Kendal dalam melayani dan melindungi masyarakat, terutama saat situasi darurat seperti ini,” ujar Feria. 

3. Dishub dan SMA 1 Pegandon jadi tempat pengungsian

Dua lokasi pengungsian di kantor Dinas Perhubungan (Dishub) dan SMA Negeri 1 Pegandon, telah disiapkan untuk menampung warga. Sementara ada 200 orang yang mengungsi di Dishub. Sementara 71 orang lainnya berada di SMA Negeri 1 Pegandon.

Ia menegaskan pentingnya kesiapsiagaan warga dalam menghadapi musim penghujan. “Kami mengimbau masyarakat untuk memantau informasi cuaca dan segera melaporkan jika ada tanda-tanda banjir susulan. Sinergi antara masyarakat dan aparat sangat penting untuk meminimalkan dampak bencana ini,” jelasnya.

Polres Kendal juga berkoordinasi dengan pemerintah daerah untuk memastikan kebutuhan logistik para pengungsi, seperti makanan dan perlengkapan dasar, dapat terpenuhi.

Dengan kerja sama yang baik antara Polres Kendal, pemerintah, dan masyarakat, situasi di Desa Lanji dan Kebonharjo diharapkan segera pulih, dan warga yang mengungsi dapat kembali ke rumah masing-masing dalam waktu dekat.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Fariz Fardianto
Dhana Kencana
Fariz Fardianto
EditorFariz Fardianto
Follow Us