Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

22.439 Hewan Ternak di Jateng Terjangkit LSD, Ada 134 Ekor Dimusnahkan

Kondisi sapi milik peternak di Jateng yang terjangkit Lumpy Skin Diseases (LSD). (dok. Tim URC Disnak Keswan Jateng)

Semarang, IDN Times - Sebanyak 22.439 hewan ternak yang ada di Jawa Tengah terkonfirmasi positif terjangkit virus Lumpy Skin Disease (LSD). Bahkan, berdasarkan laporan yang diterima Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (Disnak Keswan) Jawa Tengah, terdapat 178 ekor sapi yang ditemukan mati akibat LSD. 

Informasi dari Disnak Keswan juga menyebutkan ada 134 sapi yang terpaksa dimusnahkan oleh petugas. 

"Laporan kasus LSD per 2 Mei ini yaitu 22.439 ekor ternak atau 1,16 persen dari total populasi ternak sapi dan kerbau di Jawa Tengah yang jumlah keseluruhannya sebanyak 1.939.274 ekor. Dari jumlah itu, ada 178 ekor ditemukan mati. Lalu 134 ekor telah dimusnahkan," kata Haryono, Pelaksana Harian Tim URC Disnak Keswan Jateng kepada IDN Times, Selasa (2/5/2023). 

1. Ada 2.327 ternak diklaim sudah sembuh

Seorang peternak saat menyuntikkan vaksin LSD pada punggung sapi kesayangannya. (IDN Times/Dok URC Disnak Keswan Jateng)

Menurutnya data kematian ternak akibat penyakit LSD masih terus diperbaharui dan dilaporkan menggunakan aplikasi iSIKHNAS. 

Lebih lanjut, ia berkata dari puluhan ribu ternak yang terinfeksi LSD, sekitar 2.327 ekor di antaranya yang dinyatakan sudah sembuh. 
 Kendati demikian, masih ada kasus aktif LSD yang dialami 19.800 ternak lainnya di seluruh Jateng. 

2. Kasus LSD di Grobogan dan Rembang sudah turun

Petugas medis gabungan saat menyuntikkan vaksin LSD pada sapi yang terjangkit peyakit kulit LSD di Grobogan. (IDN Times/Dok Tim URC Disnak Keswan Jateng)

Adapun, di beberapa daerah juga ditemukan sapi yang terjangkit LSD sudah dinyatakan sembuh. Hal ini terlihat ketika tim medis gabungan dari Keswan Jateng dan paramedis kabupaten/kota melakukan penanganan kasus LSD.

"Kasus LSD beberapa kabupaten dilaporkan mulai menurun dan berhasil sembuh setelah dilakukan layanan penanganan oleh petugas medis. Contohnya di Grobogan yang jumlah kasus LSD terus menurun. kasus LSD terus menurun. Diharapkan tim medis terus aktif mengupdate laporan kasus. Lalu di Rembang juga sudah banyak yang sembuh dari LSD," terangnya. 

3. Tim URC pasok vaksin LSD di berbagai daerah

Ilustrasi ternak sapi. (IDN Times/Daruwaskita)

Sedangkan untuk total distribusi vaksin LSD ke semua daerah kini sebanyak 33.560 dosis untuk 33.560 ternak.

Rincianya satu vial vaksin LSD atau 20 milimeter diperuntukkan bagi 20 ekor. 

4. Keswan Jateng usahakan ternak terpapar LSD bisa disembuhkan

Ilustrasi ternak sapi. (ANTARA FOTO/Mohamad Hamzah)

Kepala Disnak Keswan Jateng, Agus Wariyanto kepada IDN Times menambahkan, pihaknya masih terus berusaha memperbanyak vaksinasi LSD guna meningkatkan kesembuhan bagi ternak yang terinfeksi penyakit tersebut. 

"Ya pokoknya kita upayakan lakukan penyembuhan bagi ternak-ternak yang terpapar LSD. Ini perlu supaya suplai ternak dari Jateng ke provinsi lain tetap terjaga. Jangan sampai adanya LSD ini malah membuat populasi sapi dan kerbau malah merosot seperti waktu zamannya PMK dulu," bebernya. 

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Fariz Fardianto
Dhana Kencana
Fariz Fardianto
EditorFariz Fardianto
Follow Us