23 Kapal Pesiar Bersandar di Pelabuhan Tanjung Emas, Wisman Meroket 52,63 Persen

Abduh juga bilang dari jumlah pesiar yang bersandar di dermaga Pelabuhan Tanjung Emas, maka ada tren kenaikan 5.631 orang atau 52,63 persen ketimbang kondisi tahun 2023 silam yang berjumlah 10.700 wisman dengan 18 kapal. 

Pihaknya menyambut gembira dengan peningkatan kedatangan wisman ke pelabuhannya tahun ini. Sebab empat tahun terakhir Pelabuhan Tanjung Emas Semarang ikut terdampak pandemik COVID-19 yang mempengaruhi kunjungan pesiar dan rombongan wisman.

Berkaca pada masa pandemik, katanya dalam rentang waktu 2021-2022 tidak ada satu pesiar pun yang berlabuh ke Pelabuhan Tanjung Emas.

Untuk itulah dalam meningkatkan pelayanan di area dermaga penumpang, pihaknya bersama Pelindo telah meninggikan badan dermaga hingga terminal penumpang kapal. 

Peninggian dikerjakan sampai 300 meter. Ia pun yakin bahwa dengan ditinggikan maka dermaga penumpang pesiar tidak akan disapu rob. 

Artinya, menurutnya aman untuk kegiatan debarkasi maupun embarkasi kapal turis.

"Badan Usaha Pelabuhan, Pelindo telah meninggikan dermaga samudera sepanjang 300 meter dari total panjang dermaga 575 meter. Dengan panjang kapal turis yang rata - rata 150 meter bahkan ada yang lebih, kapal turis sandar di dermaga samudera yang telah ditinggikan sehingga aman dari air rob untuk kegiatan embarkasi maupun debarkasi," akunya. 

Adapun wisman yang turun di Pelabuhan Tanjung Emas mengunjungi obyek wisata di Jawa Tengah. Hal ini tentu akan memacu pertumbuhan ekonomi melalui sektor pariwisata.

Sebagai tambahan informasi, kapal turis yang sandar di pelabuhan Tanjung Emas pada tahun 2022 sebanyak 5 kapal dengan membawa wisman 1848 orang. Tahun 2023 18 kapal dengan wisman 10.700 orang.