Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

47 Kepala Daerah Belum Hadir di Retreat Magelang, Tanpa Kabar

Para kepala daerah yang mengikuti retreat kepala daerah di Magelang. (IDN Times/Fariz Fardianto)

Magelang, IDN Times - Sebanyak 456 kepala daerah mengikuti retret di Akademi Militer (Akmil) Magelang, yang berlangsung pada 21-28 Februari 2025.

Wakil Menteri Dalam Negeri Bima Arya Sugiarto mengatakan total kepala daerah yang harus mengikuti retret kali ini sebanyak 503 orang kepala daerah, namun yang datang sebanyak 456 kepala daerah. Artinya sebanyak 47 orang lain belum hadir.

"Tadi beberapa datang telat. Kemudian dari yang datang tersebut, 19 orang kami berikan dengan tanda gelang merah artinya kodisi fisiknya memerlukan atensi, seperti pascaoperasi penyakit serius dan sebagainya, tetapi mereka bersemangat untuk hadir tentu kita izinkan," kata Bima Arya.

Bima Arya mengatakan sebanyak 47 kepala daerah yang tidak hadir tanpa alasan di hari pertama retret di Akademi Militer (Akmil) Magelang. Selain itu ada juga 6 kepala daerah tak bisa mengikuti kegiatan dikarenakan alasan sakit dan ada acara keluarga. "Kami mendapatkan data ada 6 yang telah menyampaikan surat izin kepada panitia, dari 6 itu lima karena sakit kita memahami ketidakhadiran mereka dan juga ada yang acara keluarga sehingga tidak bisa mengikuti rangkaian acara," katanya.

Untuk kepala daerah yang tidak hadir dengan alasan sakit dan acara keluarga panitia menurutnya memberikan izin dan meminta kepala daerah yang tidak bisa hadir untuk mengirimkan wakilnya pada kegiatan retret tersebut.

"Karena itu bagi yang diizinkan untuk tidak hadir dapat mengirimkan wakilnya, wakil kepala daerah untuk menggantikan mengikuti rangkaian acara di sini. Karena program ini tidak saja untuk memahami program-program pusat, tetapi juga sinkronisasi pusat dan daerah dan memberikan ruang bagi kepala daerah untuk mengenal satu sama lain," katanya.

Sementara untuk para kepala daerah yang belum hadir tanpa alasan, Wamendagri meminta kepala daerah yang bersangkutan untuk mengirimkan wakilnya mengikuti retret di Magelang. "Untuk yang tidak ada kabar apakah hari ini datangnya terlambat seperti beberapa orang yang hadir tadi dan untuk hal-hal yang lain, apabila memang diputuskan untuk tidak hadir karena satu dan lain hal maka panitia meminta agar kepala daerah yang bersangkutan mengirimkan wakilnya untuk mengikuti rangkaian acara di Magelang ini, seperti halnya mereka yang sakit atau ada kegiatan lain," lanjutnya.

Retret kepala daerah di Magelang menurut Bima penting yakni agar para kepala daerah memahami program-program pusat dan juga sinkronisasi pusat dan daerah
untuk memastikan program-program pusat itu singkron dengan program di daerah, dan agar RPJMD juga bisa diputuskan dengan cepat.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Bandot Arywono
EditorBandot Arywono
Follow Us