Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Agustin Wilujeng Makin Disukai Warga Semarang, Yoyok Drop Gegara Kisruh PSIS

Pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Semarang, Agustina Wilujeng Pramestuti dan Iswar Aminuddin blusukan ke Pasar Johar Semarang, Sabtu (12/10/2024). (IDN Times/bt)
Intinya sih...
  • Popularitas pasangan calon walikota di Semarang mengalami perubahan signifikan menjelang pemilihan.
  • Calon walikota nomor urut 2, Yoyok Sukawi, mengalami penurunan popularitas karena masalah dengan suporter PSIS.
  • Aksara Research menemukan bahwa pasangan calon walikota nomor urut 1, Agustina Wilujeng, mendapat peningkatan popularitas pasca debat pertama Pilwakot Semarang.

Semarang, IDN Times - Menjelang tahapan coblosan Pilwakot Semarang, angka keterpilihan dan popularitas dua pasangan calon walikota mengalami perubahan yang signifikan.

Bahkan, calon walikota nomor urut 2, AS Sukawijaya alias Yoyok Sukawi mengalami penurunan tajam lantaran terganjal persoalan dengan suporter PSIS. 

Sedangkan calon walikota nomor urut 1, Agustina Wilujeng justru mendapat pulung berlipat ganda pasca pelaksanaan debat Pilwakot Semarang yang pertama. 

"Faktor penurunan Yoyok karena tidak linearnya basis pemilih partai koalisinya dan adanya masalah di PSIS yang kemudian membuat suporter PSIS memilih mendukung Agustina Iswar," ungkap Darmawan, selaku peneliti senior Aksara Research tatkala memaparkan data terbarunya di hadapan wartawan, Senin (11/11/2024).

Fakta tersebut terungkap saat Aksara Research and Consulting merilis hasil survei tatap muka pasca debat perdana Pilwakot Semarang, yang digelar KPU Kota Semarang pada Jumat lalu (1/11/2024). 

1. Popularitas Yoyok anjlok

Lebih lanjut, ia juga bilang ketika disimulasikan, sejumlah warga Semarang lebih condong memilih Agustina Wilujeng 18,4 persen dan Yoyok hanya 10,1 persen. 

Kemudian ada warga melihat dari sisi berpengalaman memimpin 16,3 persen (Agustina 14,2 persen, Yoyok 22,6 persen). Yang sudah terbukti dengan kerja nyata 11,7 persen (Agustina 5,8 persen Yoyok 4,7 persen), dan seterusnya.

Dalam survei yang dilakukan pada periode 15-21 Oktober dan 1 - 9 November juga ditemukan angka statistik yang menunjukkan Yoyok - Joko Santoso mengalami tren penurunan (56,8 persen menjadi 39,5 persen) dan Agustina-Iswar menanjak 11,4 persen (33,8% menjadi 45,2%).

2. Aksara: Umat Muslim milihnya Agustin-Iswar

Ada juga yang cukup membuka mata dari survei ini, untuk sebaran pemilih agama justru yang menarik umat Islam memilih Agustina Iswar dengan keunggulan angka sebesar 48,1 persen dibanding Yoyok-Joko Santoso yang 39,1 persen.

Aksara Research and Consulting menekankan telah melakukan survei dari tanggal 3 hingga 9 November 2024 kepada 400 responden yang sudah punya hak pilih termasuk sudah berusia 17 tahun atau sudah pernah menikah.

3. Aksara Research lakukan survei 16 kecamatan

Rayhan, Reaserch Supervisor mengatakan sampel sebanyak 400 responden itu terdistribusi secara proporsional di 16 kecamatan sesuai proporsi jumlah penduduknya.

"Responden dipilih secara acak dengan cara multistage random sampling, dengan toleransi kesalahan (margin of error) +-4,78% pada tingkat kepercayaan 95 persen," ujar Rayhan. 

Rayhan melanjutkan, responden terpilih diwawancarai lewat tatap muka oleh pewawancara yang telah dilatih dan quality control terhadap hasil wawancara dilakukan secara random sebesar 20 persen dari total sampel oleh supervisor dengan kembali mendatangi responden kembali (spot check).

"Dengan quality control tersebut tidak ditemukan kesalahan berarti," tandasnya.

4. Kesadaran warga ikut berpartisipasi tinggi

Dalam survei tersebut ditemukan data kesadaran atau awareness warga tentang akan diadakannya Pilwakot pada 27 November 2024, cukup tinggi yakni 87,4 persen.

Dalam paparan, Darmawan menjelaskan tim survey Aksara melakukan simulasi semi terbuka yang dilakukan. Dalam simulasi tersebut muncul 4 nama yang memang sedang berkontestasi di Pilwalkot Semarang, yaitu Yoyok, Agustina, Iswar, dan Joko.

"Kemudian saat kami lakukan simulasi dua nama kandidat kepada kedua calon walikota, Agustina dan Yoyok, hasilnya ada penurunan atas nama Yoyok sebesar 8,6 persen dari bulan Oktober ke November. Sementara Agustina mengalami kenaikan sebesar 10,2 persen di periode yang sama," jelasnya.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Fariz Fardianto
Dhana Kencana
Fariz Fardianto
EditorFariz Fardianto
Follow Us