Anggota DPRD Kota Pekalongan Ditangkap Saat Pakai Narkoba Dengan Teman

01 Feb 2023, 16:00 WIB

Ilustrasi seorang tersangka saat diborgol polisi. (Pixabay.com/4711018)

Batang, IDN Times - Seorang anggota DPRD Kota Pekalongan yang tertangkap membawa narkoba saat ini ditahan di kantor BNNK Kabupaten Batang. Kepala BNNK Batang, Khrisna Anggara mengungkapkan anggota DPRD tersebut diamankan petugasnya saat diduga menggunakan narkoba bersama seorang temannya.

"Untuk identitasnya kami sampaikan besok Kamis pagi pas gelar perkara di BNNK. Nanti akan kami jelaskan semua kronologisnya. Termasuk keterlibatan anggota DPRD Pekalongan dan memang benar dia merupakan salah satu orang yang kami amankan. Jumlah warga yang kami amankan saat kejadian ada dua orang," kata Khrisna saat dikontak IDN Times, Rabu (1/2/2023).

1. Masih pengembangan penyelidikan

IDN Times/Galih Persiana

Lebih lanjut, ia menyatakan penyidikan lebih lanjut saat ini masih dikerjakan tim BNNK Batang untuk mengusut keterlibatan pihak-pihak lain dalam peredaran narkoba yang menjerat anggota DPRD Pekalongan tersebut.

Untuk lokasi penangkapan anggota DPRD Pekalongan, Khrisna juga mengatakan semuanya akan dipublikasikan saat gelar perkara dengan menghadirkan kedua pelaku. Pun demikian saat ditanya apakah anggota DPRD yang ditangkap itu dari pengurus Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Khrisna enggan membeberkan detail.

"Jadi sabar aja, besok kita ungkap semua faktanya. Makanya kita undang juga pihak Pemkot untuk minta keterangan apakah ada orang lain yang terlibat penggunaan narkoba di Pekalongan," paparnya.

2. Ditahan di BNNK Batang

IDN Times/Sukma Shakti

Ia menjelaskan tim BNNK dan BNNP Jateng masih berproses terus untuk menangani perkara kasus narkoba yang dialami seorang anggota DPRD Pekalongan. Untuk posisi yang bersangkutan, katanya kini telah ditahan di kantor BNNK.

"Karena yang memproses kita, jadi yang menahan juga dari kita. Sekarang dia ditahan di kantor BNNK," tambahnya.

3. BNNP Jateng ikut back-up penangkapan anggota DPRD Pekalongan

IDN Times/Dhana Kencana

Sedangkan, menurut Kombes Moch Arief Dimjati, Kabid Brantas BNNP Jateng, kasus narkoba oleh anggota DPRD Pekalongan saat ini masih diselidiki. Pengembangan penyelidikan masih dikerjakan penyidik gabungan.

"Masih pengembangan, Mas. Belum bisa ekspose. Mohon sabar ya. (Penahanan) bukan Polres. Tapi BNN," ujar Arief kepada IDN Times melalui aplikasi WhatsApp.

4. Alat bukti sudah disita BNN

Ilustrasi narkoba jenis sabu-sabu. ANTARA FOTO/Abriawan Abhe

Diberitakan sebelumnya, Kepala BNNP Jateng Brigjen Pol Heru Pranoto mengaku petugasnya telah menyita sejumlah barang bukti narkoba yang digunakan anggota DPRD Pekalongan tersebut. Asal usul narkoba yang digunakan pelaku masih diselidiki dengan pengembangan penyelidikan yang dikerjakan tim Brantas BNNP Jateng.

"Kemarin kita tangkap tuh dua orang salah satunya oknum anggota DPRD Kota Pekalongan. Barang buktinya yang disita sudah ada, dengan berat gramisi tertentu. Kita sekarang sedang selidiki barangnya asalnya dari mana untuk keperluan pendalaman penyelidikan. Untuk pengembangan penyelidikan kita punya waktu 2x6 hari atau selama enam hari kita lakukan upaya pedalaman," kata Heru.