BMKG Ungkap Dampak El Nino bagi Warga Jateng: Mulai Bulan Juni 2023

Semarang, IDN Times - Stasiun BMKG Klimatologi Kelas I Semarang menyebutkan El Nino mulai melanda wilayah Jawa Tengah di bulan Juni 2023. El Nino yang terjadi di Jawa Tengah berpotensi menimbulkan sejumlah efek yang dirasakan masyarakat sampai berbulan-bulan lamanya. Apakah itu?
1. Bisa terjadi karhutla
Menurut Kepala Stasiun BMKG Klimatologi Semarang, Sukasno, El Nino diprediksi menimbulkan berkurangnya akumulasi curah hujan. Sehingga kondisinya dapat memicu kekeringan.
"Kekeringan ini bisa memicu misalnya kebakaran hutan, makin mudahnya terjadinya kebakaran hutan," ujar Sukasno, Senin (19/6/2023).
2. Ketersediaan air bersih bisa berkurang
Adanya kekeringan, katanya juta bisa berpotensi mengurangi suplai ketersediaan air bersih bagi sektor pertanian maupun pemukiman penduduk.
"Ini juga bisa mengakibatkan ketersediaan air untuk tanaman dan kehidupan sehari hari jadi berkurang,” tambahnya.
3. BMKG: Perlu hemat air
Sukasno pun menyarankan kepada warga Jateng untuk berusaha memaksimalkan infrastruktur sumber daya air sampai penghematan pengunaan air.
Ia juga berharap pemda mendata ulang daerah yang rawan kekurangan air bersih sekaligus mengoptimalkan fasilitas sarana waduk, embung dan kolam retensi.
"Penggunaannya selama kemarau musti hati-hati, perlu hemat,” katanya.
4. Pj Bupati Jepara kirim pasokan air ke Desa Kedungmalang
Terpisah, Pj Bupati Jepara, Edy Supriyanta, menyampaikan telah mengirimkan pasokan air bersih sebanyak 24 liter bagi warga Kedungmalang Kecamatan Kedung.
Ia mengaku Kedungmalang sering mengalami krisis air bersih karena hanya mengandalkan pasokan air dari PDAM Tirta Jungpara untuk kebutuhan air sehari-harinya.
"Tolong dicari teknologi yang bisa mengubah air payau menjadi air tawar biar air yang ada di sini bisa digunakan oleh warga. Karena soal kerusakan instalasi PDAM yang informasinya sudah rusak empat tahun ini," tuturnya.