Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Bulog Gelar Program Peduli Gizi di Tegal, Fokus Tekan Stunting

WhatsApp Image 2025-08-13 at 06.50.34.jpeg
Direktur SDM dan Umum Bulog, Sudarsono Hardjosoekarto bersama dokter fakultas kedokteran Universitas Trisakti cegah stunting melalui program Bulog Peduli Gizi. (Dok. Bulog)
Intinya sih...
  • Kabupaten Tegal memiliki prevalensi stunting tertinggi kedua di Jawa Tengah, yakni 16 persen. Data menunjukkan terdapat 887 balita, dengan 214 di antaranya mengalami stunting.
  • Program menyasar desa terpadat di Kecamatan Margasari, melalui pemberian beras fortifikasi, susu formula tumbuh kembang, edukasi gizi, konseling perubahan perilaku, pemberian makanan tambahan, suplemen mikronutrien.
  • Bupati Tegal mengapresiasi langkah Bulog yang memilih Tegal sebagai lokasi program.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Tegal, IDN Times - Perum Bulog kembali program Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB) melalui Program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) 2025. Fokus utama Bulog tahun ini diarahkan pada tiga bidang prioritas, yakni pendidikan, lingkungan, dan pengembangan usaha mikro kecil (UMK).

Salah satu wujud nyatanya adalah pelaksanaan Program Bulog Peduli Gizi di Kabupaten Tegal, Jawa Tengah.

1. Angka stunting di Tegal tinggi

ilustrasi stunting (unsplash.com/mark chaves)
ilustrasi stunting (unsplash.com/mark chaves)

Kabupaten Tegal menjadi lokasi pelaksanaan program tersebut lantaran memiliki prevalensi stunting tertinggi kedua di Jawa Tengah, yakni 16 persen. Data itu juga menunjukkan, di Desa Karangdawa, Kecamatan Margasari, terdapat 887 balita, dengan 214 di antaranya mengalami stunting.

Lebih memprihatinkan lagi, 125 balita stunting berasal dari keluarga kurang mampu.

“Bantuan gizi ini bukan sekadar pemberian makanan tambahan, tetapi bentuk kepedulian dan komitmen kita terhadap masa depan generasi penerus bangsa,” kata Direktur SDM dan Umum Perum Bulog, Sudarsono Hardjosoekarto dilansir keterangan resminya, Rabu (13/8/2025)

2. Bentuk intervensi dan dukungan stakeholder

WhatsApp Image 2025-08-13 at 06.43.47.jpeg
Direktur SDM dan Umum Bulog, Sudarsono Hardjosoekarto menyerahkan bantuan untuk penanganan stunting melalui program bulog peduli Gizi di Kabupaten Tegal. (Dok. Bulog)

Program tersebut menyasar desa terpadat di Kecamatan Margasari, yang memiliki kondisi topografi bergelombang, suhu relatif panas, dan mayoritas warganya bekerja sebagai buruh.

Intervensi dilakukan melalui pemberian beras fortifikasi (Beras Fortivit) sebanyak 10 kg per balita setiap bulan selama tiga bulan, susu formula tumbuh kembang, edukasi gizi, konseling perubahan perilaku, pemberian makanan tambahan, suplemen mikronutrien, serta pemantauan pertumbuhan anak.

Bulog ikut menggandeng Tim Dokter Fakultas Kedokteran Universitas Trisakti, yang merupakan anggota Pokja Penanganan Stunting Tingkat Nasional, serta Pemerintah Kabupaten Tegal melalui Dinas Kesehatan. Kolaborasi tersebut untuk memastikan pelaksanaan program berjalan efektif, dengan pendampingan medis dan edukasi yang tepat sasaran.

3. Harapan untuk masa depan

Bupati Tegal Ischak Maulana Rohman - 1.jpeg
Bupati Tegal, Ischak Maulana Rohman (Dok. Pemkab Tegal)

Bupati Tegal, Ischak Maulana Rohman mengapresiasi langkah Bulog yang memilih Tegal sebagai lokasi program.

“Kami berharap bantuan ini dimanfaatkan sebaik-baiknya, serta diiringi edukasi gizi berkelanjutan. Gizi baik bukan hanya dari makanan, tapi juga dari pola hidup sehat dan pengetahuan yang benar,” ujarnya.

Untuk diketahui, program Bulog Peduli Gizi tersebut berlangsung selama dua hari, 12--13 Agustus 2025, di Desa Karangdawa. Selain penyerahan bantuan, kegiatan juga diisi dengan sesi edukasi gizi, pemeriksaan kesehatan, dan diskusi interaktif bersama warga.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Dhana Kencana
EditorDhana Kencana
Follow Us