Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
larevista.com.mx

Banjarnegara, IDN Times - Wilayah dataran tinggi Dieng di Kabupaten Banjarnegara yang selama ini kerap dilanda gempa bumi menarik perhatian Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo. 

Ganjar mengatakan gempa tektonik dan asap beracun di Dieng perlu diwaspadai semua pihak. 

Dirinya hari ini mengecek langsung kondisi sarana dan prasarana yang tersedia di Pos Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Dieng. 

“Jadi dari informasi BMKG-nya kan frekuensi gempa tektoniknya agak banyak. Kemudian ada gas CO2 yang perlu diwaspadai. Maka dari Badan Geologi, termasuk kawan-kawan yang ahli, yang hari ini selalu mengintai seluruh siaga, BPBD-nya siaga. Maka hari ini coba kita cek," ujar Ganjar, Rabu (1/2/2023).

1. Ganjar ceritakan kejadian tahun 1979 yang timbulkan korban jiwa

Wisatawan berada di wisata alam kawah SIkidang kawasan dataran tinggi Dieng Desa Dieng Kulon, Batur, Banjarnegara, Jawa Tengah, Rabu (18/1/2023). (ANTARA FOTO/Anis Efizudin)

Ia menceritakan berdasarkan pengalaman kejadian tahun 1979 silam, terdapat 149 warga meninggal dunia akibat menghirup gas beracun yang muncul di Kawah Sinilah Pegunungan Dieng. 

Pasca kejadian di kemudian hari diantisipasi dengan sosialisasi serta meningkatkan kecanggihan alat yang diperlukan sebagai persiapan dan penanggulangan.

"Dan uji coba dari kawan-kawan itu tiga detik meninggal karena gas beracun. Polanya bisa dihitung secara ilmiah, tingginya rata-rata satu meteran. Kami edukasi, tapi tidak boleh takut masyarakat," paparnya.

2. Ganjar minta Badan Geologi tambah seismometer di Dieng

Editorial Team

Tonton lebih seru di