Tahapan tes corona di rumah sakit Universitas Airlangga. IDN Times/Mia Amalia
Satriyo bilang agar dapat mengantisipasi penularan virus Corona, pihaknya saat ini telah mempertebal pengawasan di 22 terminal dan 57 halte BRT Trans Jateng.
Ia mengaku bila kini kewalahan menghalau para pemudik dari Jakarta. Sebab, jumlahnya yang besar dan banyak pula yang menumpang mobil pribadi.
"Kita gak bisa data satu persatu pemudik yang datang. Soalnya mereka juga ada yang naik mobil. Nah kalau sudah begitu, mau gak mau kita cegat saja mereka di pintu-pintu perbatasan daerah. Kita perketat pengawasannya," akunya.
"Kita pun cuma bisa periksa rombongan bus atau travel dari arah Jakarta yang menuju Jateng. Itupun kita harus ada laporannya dulu untuk mempersiapkan alat-alat yang dibutuhkan. Namun tetap saja dengan cara seperti itu tidak maksimal," sambungnya.