Semarang, IDN Times - Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok tak mempermasalahkan jika ada penolakan beberapa pihak terhadap dirinya, saat mengetahui akan ditunjuk memimpin salah satu BUMN.
Hal itu pun dianggap wajar dan ditanggapi santai oleh suami Puput Nastiti Devi itu.
Sejumlah Serikat Pekerja (SP) dari PT Pertamina (Persero) melakukan penolakan terhadap penunjukan Ahok sebagai pimpinan perusahaan plat merah migas tersebut. Penolakan dilakukan lantaran Ahok kerap membuat kegaduhan. Hal itu ditanggapi santai oleh Ahok.
"Hidup ini ya tidak ada yang setuju 100 persen. Tuhan saja ada yang nentang. Kayaknya hidup gue ditolak mulu," kata Ahok disela-sela acara Bimbingan Teknis Peningkatan Kapasitas Tugas Pokok dan Fungsi Anggota dan Pimpinan Dewan Provinsi/ Kabupaten/ Kota Fraksi PDI Perjuangan di Hotel Arkenso Semarang, Rabu (20/11).
Malah Ahok menyatakan kesiapannya untuk memimpin salah satu BUMN, jika sudah ditunjuk oleh Menteri BUMN, Erick Thohir.
"Ya kalau ditunjuk, diminta tugas harus siap. Kita mesti siap," terangnya.
Ahok sendiri dikabarkan bakal menjadi calon kuat Komisaris Utama Pertamina menggantikan Tanri Abeng, pada akhir Nopember 2019.
Selain SP, sindiran juga dilontarkan Rizal Ramli yang menyebut Ahok hanya kelas Glodok. Ayah Nicholas Sean Purnama malah berterima kasih disamakan dengan para pedagang di pasar Glodok Jakarta.
Rizal Ramli sendiri mengeluarkan sentilan tersebut merespons dugaan Ahok ditunjuk sebagai Komisaris Utama dari Pertamina.
"Orang glodok itu top usahanya lho. Dikira gampang jadi orang Glodok. Sewa tempat mahal. Kalau disamakan seperti itu, ya saya terima kasih. Gue bakal jadi orang kaya," canda Ahok.