Semarang, IDN Times - Petugas gabungan dari PT KAI mulai hari ini, Selasa (12/5), akan meningkatkan proses pengecekan kesehatan bagi para penumpang kereta api yang melintasi Stasiun Semarang Tawang.
Hal ini menyusul beroperasinya kembali kereta jarak jauh jurusan Jakarta-Stasiun Pasar Turi Surabaya setelah adanya izin yang diberikan oleh Menhub Budi Karya Sumardi.
Kepala Stasiun Tawang, Prasetyo mengungkapkan per hari ini terdapat satu kereta api dari arah Pasar Turi Surabaya menuju Jakarta yang akan tiba di stasiunnya sekitar pukul 10.00 WIB pagi.
Kemudian satu KA lagi dari arah Jakarta menuju Surabaya akan berhenti di Stasiun Tawang jam 14.00 WIB siang. "Ada dua kereta relasi jarak jauh yang akan mampir ke Semarang. Satu dari Jakarta satunya lagi dari arah Surabaya. Jadwalnya semuanya hari ini," kata Prasetyo.
Ia bilang kedua kereta itu berstatus moda transportasi KLB yang dijalankan KAI untuk menghadapi masa pandemik COVID-19.
Ia mengaku sudah berupaya meningkatkan pengawasan di semua sudut stasiun untuk mencegah penularan virus Corona (COVID-19).
Pihaknya juga melakukan simulasi apabila terjadi hal-hal yang tidak diinginkan. Semua kekuatan personelnya sudah disiapkan untuk meningkatkan pemeriksaan kesehatan bagi para penumpang kereta KLB tersebut.
"Jadi karena angkutan ini hanya untuk orang-orang khusus, maka syaratnya juga khusus. Akan kami cek di sini sebelum mereka bisa beli tiket atau bisa melanjutkan perjalanan," katanya.
Sedangkan, Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo menyebut dirinya sudah cek semua kesiapan pendukung untuk menyambut kedatangan KA KLB di Tawang. Ganjar juga mendengar laporan bahwa meskipun dibuka, pelayanan KA hanya untuk mengangkut orang-orang khusus.
"Ada persyaratannya, mereka sudah rapid test dan kekhususan lainnya. Ini yang harus dipahami masyarakat, tidak semua boleh bepergian," paparnya.
Syarat-syarat yang dimaksud Ganjar yaitu surat keterangan bepergian, identitas yang mengutus, alasan kepentingan berpergian, surat kesehatan, melampirkan KTP dan surat lainnya seperti physical distancing dan memakai masker.
Ia berharap pembukaan jalur KA KLB dapat berjalan lancar. "Saya minta di Semarang ini aturannya benar-benar dilaksanakan ketat. Kalau tidak lengkap, harus pulang," urainya.