Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Dua Napi Teroris Lapas High Risk Nusakambangan Pilih Ikrar Setia NKRI

Dua narapidana Lapas Pasir Putih dengan muka diblur saat membacakan ikrar setia NKRI dihadapan perwakilan BNPT dan Densus 88. (IDN Times/Dok Humas Lapas Kemenkumham Jateng)

Cilacap, IDN Times - Dua narapidana kasus tindak pidana terorisme (napiter) yang selama ini meringkuk di sel high risk Lapas Kelas IIA Pasir Putih, Nusakambangan Cilacap memutuskan ikrar setia kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Keputusan kedua napiter berinisial KR dan AR yang kembali mengakui kedaulatan Indonesia itu atas dorongan dari sejumlah pihak terutama para sipir maupun petugas pamong. 

1. Disaksikan Densus dan BNPT

Seorang napiter menandatangani surat ikrar setia NKRI di Lapas Pasir Putih Nusakambangan. (IDN Times/Dok Humas Kemenkumham Jateng)

Prosesi ikrar diadakan di ruang teleconference Lapas Pasir Putih Nusakambangan dan disaksikan Kasubdit Bina Dalam Lapas BNPT, Kasi Identifikasi Narapidana BNPT, Petugas Bapas Nusakambangan Densus 88 Polri serta mubaligh. 

"Saya berharap ikrar ini diucapkan dengan sebaik-baiknya dengan tulus dari dalam hati, untuk tidak lagi melakukan tindakan yang bertentangan dengan NKRI," ujar Kepala Lapas Pasir Putih, Agus Wijayanto ketika dikonfirmasi IDN Times, Kamis (22/6/2023). 

2. Bisa dijadikan panutan di Lapas Pasir Putih

ANTARA FOTO/Idhad Zakaria

Agus berharap adanya ikrar yang diucapkan kedua napiter tersebut bisa menginspirasi narapidana lainnya agar kembali mengakui kedudukan pemerintah Indonesia. 

Ia juga menuturkan bahwa kedua napiter bisa menjadi panutan bagi penghuni lainnya sehingga tidak berulah. 

"Harapan kami, apa yang dilakukan  dua napiter ini bisa menjadi panutan narapidana teroris lain agar turut serta kembali ke pangkuan NKRI. Terima kasih juga saya sampaikan kepada seluruh petugas Lapas Pasir Putih yang telah melaksanakan tugasnya dengan baik," tambahnya.

3. Lapas High Risk khusus untuk napi teroris yang tidak kooperatif

Lapas Nusakambangan. ANTARA FOTO/Idhad Zakaria

Sementara itu, Kasubdit Bina Dalam Lapas BNPT, Kol Infantri Kurniawan mengaku adanya ikrar setia kepada NKRI menjadi keberhasilan bagi lapas dalam membentuk napiter agar menjadi manusia seutuhnya, menyadari kesalahan, memperbaiki diri dan tidak mengulangi tindak pidana lagi.

"Kegiatan ikrar setia kepada NKRI  terbukti bahwa para wali pamong 
Lapas High Risk Kelas IIA Pasir Putih telah bekerja sungguh-sungguh. Karena tantangannya tentu berbeda dengan Lapas yang lain, karena di sini termasuk sel khusus high risk teroris yang belum kooperatif," terangnya. 

"Tetap semangat karena ini bagian dari bakti kepada negara, mengembalikan teman-teman saudara kita kembali ke pangkuan NKRI," tutupnya. 

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Fariz Fardianto
Dhana Kencana
Fariz Fardianto
EditorFariz Fardianto
Follow Us